Keunggulan dan Kelemahan Menjadi Agen Brilink dan 6 Jenis Transaksi di Brilink

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memang dikenal sebagai salah satu bank negara yang paling inovatif khususnya dalam melakukan program-program kemitraan bersama masyarakat. Program kemitraan dengan menjadi

Syadir

agen brilink
Foto: Freepik/jcomp

Bank Rakyat Indonesia (BRI) memang dikenal sebagai salah satu bank negara yang paling inovatif khususnya dalam melakukan program-program kemitraan bersama masyarakat.

Program kemitraan dengan menjadi yang berjalan hingga saat ini, bahkan minat masyarakat untuk menjadi agen tak pernah surut di berbagai daerah di Indonesia.

Keunggulan Menjadi Agen Brilink

Menjadi agen Brilink memang terbukti memberi keuntungan bagi kedua belah pihak. Bank BRI berhasil menambah jumlah nasabah serta semakin banyak uang yang ditabung di bank milik pemerintah ini.

Sementara keuntungan masyarakat yang menjadi agen tentu saja keuntungan dari tiap transaksi yang dilakukan di tempat mereka sebagai agen bank ini.

Bank BRI memang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program-program seperti menjadi agen dari bank ini.

Agen Brilink Dukung Program Bank Tanpa Kantor

Sehingga dengan jaminan yang dimiliki Bank BRI semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menjadi agen Brilink.

Layanan Brilink ini dibuat memang ditujukan untuk menyukseskan program bank tanpa kantor atau branchless banking yang diinisiasi oleh pemerintah dan dijalankan sebagai layanan andalan dari BRI.

Dengan begitu, apapun transaksi maupun urusan finansial masyarakat bisa dilakukan dimana saja melalui agen-agen yang bisa mereka jangkau.

Pemerintah melalui Bank Indonesia sudah menggagas layanan bank tanpa kantor ini sudah sejak tahun 2012.

Inisiasi layanan branchless banking ini adalah terobosan baru yang sepenuhnya memanfaatkan melalui layanan yang sepenuhnya berbasis untuk memudahkan nasabah BRI.

Layanan di Agen Brilink

Agen-agen Brilink yang tersebar hingga ke pelosok daerah ini melayani seluruh transaksi tanpa waktu tunda, artinya semua transaksi melalui agen Brilink telah berstandar real time.

Untuk mendukung aktivitas transaksi di agen-agen itu. Bank BRI memberikan alat khusus yakni mesin EDC semacam alat gesek ATM untuk melakukan transaksi.

Jenis Transaksi di Agen Brilink

Tiap agen sudah layaknya kantor kas Bank BRI yang melayani semua transaksi yang dibutuhkan nasabah, yakni;

  1. Tarik tunai
  2. Setor tunai
  3. Pembayaran
  4. Isi ulang pulsa
  5. Pembelian pulsa token listrik
  6. Pembayaran , leasing atau transaksi real time lainnya

Tiap transaksi yang dilakukan oleh nasabah di agen bank akan dikenai biaya transaksi. Biaya transaksi itulah yang menjadi keuntungan para agen melalui kerjasama sharing fee.

Kelemahan Menjadi Agen Brilink

Dibalik banyak keunggulan menjadi agen bank ini, terdapat pula kelemahan menjadi agen bank milik pemerintah ini, meskipun pada kenyataannya sampai saat ini, minat masyarakat untuk menjadi agen brilink cukup tinggi khususnya di daerah terpencil yang masih minim akses mesin ATM.

Berikut kerugian atau kekurangan menjadi agen:

Save Tak Bisa Diganggu

Saat mengajukan diri menjadi agen, nasabah diwajibkan menyetor dana jaminan sebesar Rp 3 juta di rekening tabungan BRI. Dana ini digunakan sebagai jaminan dari penggunaan mesin EDC. Dana ini tidak bisa diganggu atau ditarik selama menjadi agen.

Butuh Modal Besar

Untuk menjadi bisa menjadi agen bank ini tentu saja tak hanya memiliki modal dana tapi juga harus memiliki modal untuk menyewa tempat khususnya di daerah yang strategis agar mudah di akses oleh nasabah. Sementara untuk menyewa tempat di daerah strategis umumnya berharga mahal.

Target Minimal Transaksi

BRI memberi limit transaksi minimal 200 transaksi tiap bulannya. Jika tak memenuhi target, maka tiap agen akan dikenai sanksi.

Related Post