Bersepeda menjadi salah satu aktivitas yang mengasyikkan sekaligus menyehatkan, terlebih jika bersepeda di Jogja. Banyak rute bersepeda di Jogja terbaik yang terkenal sebagai salah satu ikon pariwisata di Indonesia bahkan dunia.

Bahkan banyak wisatawan yang khusus datang ke Jogjakarta dan memilih bersepeda untuk menikmati suasana Jogjakarta yang kental dengan nuansa budayanya serta keramahan penduduk Jogjakarta.

Rute Bersepeda di Jogja

Banyak rute bersepeda di Jogja yang bisa di eksplorasi bersama keluarga maupun sahabat. Dengan berbagai pilihan seperti: suasana alam yang masih asri, menyusuri tempat-tempat bersejarah yang kental dengan ciri khas budaya masyarakat Jawa hingga mengunjungi obyek wisata dengan sambil menghirup segarnya udara Jogja sekaligus menjadi pilihan tour yang ramah lingkungan dan bebas polusi serta menyehatkan.

Terdapat beberapa rute bersepeda di Jogja bagi wisatawan yang khusus disiapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta agar membuat perjalanan wisata menjadi lebih berkesan, seperti:

Kotagede – Bendungan Lepe

Rute atau jalur sepeda ini memang lebih menonjolkan keindahan arsitektur bangunan bersejarah maupun rumah penduduk yang kental dengan nuansa budayanya, sehingga bersepeda di Jogja akan memberikan pengalaman yang sangat berkesan saat liburan ke Jogjakarta.

Selain itu, wisatawan juga bisa mampir sejenak untuk melihat para perajin perak di Kotagede maupun mengunjungi obyek wisata sejarah yang ada disekitarnya atau bahkan ikut belajar membuat berbagai kerajinan bersama para pengrajin.

Tilik Jeron Beteng

Jalur sepeda balap ini memiliki jarak tempuh hingga 8 kilometer. Rute ini memang lebih menitikberatkan pada lintasan di seputar Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, seperti keraton, taman sari dan alun-alun. Bersepeda di rute ini akan terasa lebih menikmati nostalgia.

Tilik Kampung Susur Sungai

Rute ini memang lebih menonjolkan kealamian suasana khas perkampungan di Jogja dan perkampungan yang ada di sekitar sungai. Di rute ini, para gowes akan diajak menyusuri beberapa kampung wisata seperti Becak Maju, Karangwaru Riverside dan Kampung Jetis, termasuk kampung yang ada di dekat Museum Pangeran Diponegoro.

Rute Wijayabrata

Rute yang berjarak 6,5 kilometer ini bisa dikategorikan rute susur kampung juga, meski demikian pesepeda akan melihat berbagai bangunan kuno peninggalan masa penjajahan Belanda seperti Museum Wiratama, Balai Yasa dan Makam Wijayabrata.

Rute Taman Pintar

Rute ini memang lebih menonjolkan suasana perkotaan Jogjakarta sebagai kota budaya dengan meintasi Jalan Sultan Agung – Brigjend Katamso dan finish di Taman Pintar. Goweser bisa menyempatkan diri untuk selfie dengan latar Gereja Gothic yang ikonik serta mengunjungi sentra pengrajin kulit di Keparakan.

Smart Cycling Tour

Bike tour di jalur ini lebih ramah untuk keluarga termasuk untuk anak-anak, dengan menempuh jarak sejauh 4 kilometer. Goweser akan diajak berkeliling ke sejumlah lokasi menarik bersama anak-anak, termasuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan menikmati segarnya suasana alam Kota Jogjakarta.

Fun Cycling Nanggulan

Paket ini menjadi pilihan bagi para goweser yang ingin menghilangkan penat setelah beraktivitas agar kembali fresh dengan melintasi rute-rute di alam terbuka secara menyenangkan. Goweser juga bisa berfoto selfie maupun wefie bersama keluarga maupun rekan kerja di berbagai lokasi menarik yang dilalui rute ini.

Nanggulan Passionate Route

Paket gowes ini memang lebih dikhususkan untuk goweser yang sudah memiliki keahlian dan pengalaman dalam menjelajah lintasan-lintasan yang menghadirkan keseruan tersendiri dengan melewati jalur-jalur menantang.

City Tour

Paket gowes ini ditujukan untuk para wisatawan yang terbilang baru berkunjung ke Jogjakarta dengan melintasi berbagai obyek wisata sejarah seperti Keraton Jogjakarta, Jalan Malioboro hingga Alun-alun.