Saat ini, investasi crypto sebagai salah satu jenis investasi terhadap mata uang digital ini kian banyak digemari oleh masyarakat khususnya kaum milenial. Mata uang crypto atau mata uang digital memberikan opsi lain bagi setiap orang yang ingin berinvestasi dengan cara yang berbeda.
Seperti mata uang pada umumnya, crypto bisa digunakan sebagai alat pembayaran. Akan tetapi hanya bisa dilakukan secara virtual. Seperti namanya, mata uang digital ini tidak digunakan sebagai alat pembayaran fisik karena hanya bisa digunakan di dunia digital.
Investasi crypto semakin diidolakan oleh para pencinta investasi, karena menjanjikan keuntungan besar. Aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Degocoin dan masih banyak lagi menjadi salah satu instrumen investasi crypto yang tengah diminati oleh para investor.
Investasi Crypto dan Cara Penggunaannya
Cara investasi crypto adalah dengan melakukan aktivitas jual beli aset di exchange. Exchange ini berfungsi seperti marketplace, platform yang mempertemukan pembeli dan penjual sampai transfer aset dalam investasi crypto. Transaksi aset kripto terjadi antara para member atau pedagang anggota exchange tersebut.
Penyimpanan bitcoin atau aset kripto dalam investasi crypto dilakukan di wallet atau sejenis dengan dompet digital. Wallet crypro ini disediakan langsung exchange. Sama seperti nasabah yang menyimpan uangnya di bank atau di rumah.
Karena transaksi bitcoin dalam investasi crypto terjadi diantara member exchange, harga jual beli bitcoin antar exchange bisa berbeda. Investor bisa memantaunya setiap saat di internet untuk mengetahui dimana harga bitcoin yang paling bersaing.
Jenis Investasi Crypto
Terdapat sedikitnya 5 jenis investasi crypto yang banyak diminati oleh para investor tak hanya di tingkat global tapi juga di Indonesia, berikut penjelasannya:
Bitcoin
Bitcoin merupakan jenis cryptocurrency pertama yang hingga kini masih sangat populer. Jenis cryptocurrency ini pertama kali muncul dan diperkenalkan pada 2009 oleh pihak yang bernama Satoshi Nakamoto.
Pada November 2019, terdapat lebih dari 18 juta bitcoin yang telah diperdagangkan dengan total market value sekitar US$146 miliar, seperti ditulis Investopedia. Sampai saat ini, sekitar 68% cryptocurrency adalah bitcoin.
Litecoin
Litecoin merupakan jenis cryptocurrency yang juga hadir pada awal mata uang digital mulai menarik perhatian banyak orang. Jenis cryptocurrency ini tepatnya hadir pada tahun 2011 sebagai mata uang digital peer-to-peer (P2P) yang menghasilkan blok baru (yang membentuk blockchain) dengan kecepatan lebih cepat.
Jadi salah satu kelebihan Litecoin adalah memungkinkan pengguna melakukan transaksi dengan lebih cepat tanpa memerlukan sistem komputasi yang powerful.
Dogecoin
Dogecoin muncul pada Desember 2013. Sesuai namanya, dogecoin adalah cryptocurrency yang menjadikan anjing Shiba Inu sebagai ikon mata uangnya. Dogecoin memiliki nilai yang jauh lebih rendah daripada bitcoin. Penggunaan jenis cryptocurrency ini biasanya digunakan untuk transaksi kecil, donasi, dan memberi tip.
Bitcoin Cash
Bitcoin Cash diluncurkan pada Agustus 2017 dan saat ini sudah berhasil menjadi lima cryptocurrency terbaik. Jenis ini diluncurkan karena adanya sekelompok pengguna Bitcoin yang tidak setuju dengan beberapa aturan yang berlaku.
Mereka kemudian memisahkan diri dan menciptakan mata uang digital sendiri yang bernama Bitcoin Cash. Kelompok tersebut juga melakukan beberapa improvisasi yang katanya lebih baik dari cryptocurrency pertama, bitcoin.
Feathercoin
Feathercoin adalah jenis cryptocurrency yang bersifat open source. Jenis mata uang kripto ini dibuat oleh Peter Bushnell, seorang IT officer di Brasenose College, Ofxord Univesity pada April 2013. Feathercoin juga memiliki kemiripan dengan Litecoin dan berada di bawah lisensi MIT/X11.