Advertisement

Concealer merupakan krim yang memiliki hubungan cukup erat dengan foundation. Sehingga juga perlu diperhatikan. Untuk membantu menutupi kekurangan dari kantung mata, kerutan, jerawat, bekas jerawat, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Advertisement

Selain itu, sesuai warna kulit juga perlu diperhatikan juga, agar yang dipakai terlihat lebih fresh lagi dan wajah nampak lebih tegas.

Namun, yang menjadi pertanyaanya kali ini, bagaimana cara memilih ? Mungkin ada banyak teman-teman disini yang masih kebingungan terkait hal itu, tenang saja kami akan membahasnya pada artikel berikut ini. Jadi, simak terus ya!

Bagaimana Agar Penampilan Terlihat Lebih Fresh?

cara memilih concealer

Advertisement

Kalau sudah tahu mengenai pentingnya concealer untuk make up, sekarang mari kita mulai membahas terkait bagaimana cara memilih concealer sesuai warna kulit. Tidak usah berlama-lama lagi, maka simaklah pembahasannya sebagai berikut.

Pilih yang Lebih Terang dari Warna Kulit

Metode memilih warna concealer tidak sesulit menciptakan foundation yang pas. Kamu cuma butuh mencari concealer yang dua- tiga tingkatan lebih terang dari warna kulit ataupun warna foundation yang Kamu maanfaatkan. Gampang sekali, bukan?

1. Menyamakan Sebagian Warna

Tetapi, hati- hati pula sebab warna concealer yang Kamu seleksi dapat saja sangat terang. Hingga dari itu, metode memilih warna concealer yang betul merupakan dengan menyamakan sebagian shade sekalian. Kurang lebih memilih concealer yang rupanya sedikit lebih terang dari warna foundation Kamu selaku barometer.

2. Coba pada Dasar Mata

Hendak lebih bagus lagi bila Kamu berupaya langsung concealer pada zona dasar mata, sebab sejatinya concealer memanglah lebih banyak digunakan buat dasar mata.

Kamu dapat mengenali warna concealer yang sangat pas bila warna concealer cocok buat membuat zona mata Kamu jadi lebih jelas. So, bila Kamu bernazar membeli concealer di gerai kosmetik, janganlah gunakan concealer terlebih dulu di rumah, betul.

3. Coba di Tempat Terang

Metode memilih warna concealer yang ke- 4 merupakan dengan menjajalnya di dasar cahaya mentari (sinar alami) ataupun sinar lampu yang wajar( tidak gelap tetapi tidak sangat jelas pula).

Bila gerai kosmetik yang Kamu datangi terletak di tepi jalur, ataupun terletak di semi- outdoor mall, coba mengoles sebagian concealer serta pergilah pergi gerai buat melihatnya dibawah cahaya mentari.

Jika di dalam gerai diadakan lampu, coba saja lihat rupanya di depan lampu biar Kamu tidak butuh bersusah payah pergi masuk gerai.

4. Perhatikan Betul Tingkatan Oksidasi

Oksidasi merupakan cara pembebasan ataupun agregasi sesuatu zat dengan zat asam. Bila concealer oksidasi, tandanya merupakan concealer jadi bercorak cokelat atau gelap serta sedikit pudar. Kesimpulannya concealer juga berganti warna jadi hitam sehabis dipakai sebagian jam.

Buat membenarkan apakah concealer khusus oksidasi ataupun tidak kepada kulit Kamu hingga dapat menjajalnya pada pergelangan tangan.

Triknya, balurkan concealer seperlunya, kemudian menunggu sepanjang 10- 20 menit buat memandang apakah rupanya berganti ataupun tidak. Bila tidak, hingga concealer itu mungkin besar hendak sesuai buat Kamu. Bila berganti, cobalah cari concealer dari merek lain.

Kesimpulan dan penutup!

Nah, itulah beberapa cara memilih concealer sesuai warna kulit, pilihlah warna yang sesuai agar make up wajah kelihatan lebih fresh lagi.

Jika mungkin ada kesalahan tulisan ataupun typo dalam kalimat, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya, kami berjanji akan melakukan yang terbaik untuk memberikan informasi kepada teman-teman semua.

Akan tetapi, jangan sampai lupa untuk share artikel ini kepada teman-teman, kerabat, pacar, keluarga terdekat atupun bahkan keluarga dari jauh, agar kami semakin rajin dan giat memberikan informasi menarik lainnya kepada kalian.

Mudah-mudahan informasi yang kami berikan ini terkait cara memilih concealer sesuai warna kulit ini bisa bermanfaat untuk teman-teman dan menjadi tambahan ilmu untuk kehidupan nantinya.

Sekian dulu dari kami dan terimakasih sudah membaca artikel ini ya. Sampai jumpa lagi di artikel berikutnya ya! Bye-Bye.