Advertisement
Malam satu suro jatuh pada tanggal 30 Juli 2022, bertepatan juga dengan kalender hijriah ataupun islam yaitu 1 Muharram.
Advertisement
Karena di negara tercinta kita ini banyak sekali budaya dan juga banyak sekali kultur dari berbagai suku.
Hal tersebut menjadikan banyaknya tradisi unik dari setiap daerah pada malam satu suro tersebut.
Untuk lebih jelasnya, apa saja tradisi-tradisi apa saja yang ada di malam tersebut? Simak pembahasannya pada artikel berikut ini ya.
Advertisement
Tradisi-Tradisi Malam Satu Suro yang Wajib Kamu Tahu
RujukanNews.com – Makna malam satu suro menurut islam adalah menyambut tahun baru islam yang bertepatan dengan 1 Muharram.
Maka dari itu, umat islam dianjurkan untuk selalu berdoa dan berdizikir, bahkan juga dianjurkan untuk membaca Al Quran.
Dengan giat membaca dizikir dan doa-doa, mudah-mudahan Sang Maha Pencipta selalu memberikan jalan terbaik kepada hambanya.
Karena kita tingga di negara Indonesia, pastilah banyak suku dan budaya yang memberikan tradisi unik di setiap daerahnya.
Bahkan disetiap daerah memiliki tradisi uniknya masing-masing, diberbagai daerah sendiri malam satu suro adalah malam yang biasa dikeramatkan.
Oleh karena itu, ada berbagai tradisi yang tidak hilang bahkan sampai sekarang ini. Lantas, apa saja tradisi-tradisi itu?
1. Jamasan Pusaka
Tradisi jamasan pusaka atau lebih sering disebut dengan mencuci benda pusaka ini biasa dilakukan pada bulan suro.
Ritual ataupun tradisi ini memiliki makna tersendiri yaitu membersihkan diri agar bisa menyembut datangnya tahun baru yang baik.
Maksud dan tujuan dari jamasan pusaka ini yaitu untuk perlindungan wilayah ataupun ketentraman dari warga di wilayah tersebut.
2. Kirab Suro
Biasanya kirab suro ini digelar pada Keraton Kasunan Surakarta, saat tradisi ini berlangsung, biasanya benda pusaka yang ada akan dikeluarkan.
Biasanya prosesi kirab akan dimulai pada jam-jam tertentu, nantinya rute kirab akan ditentukan sesuai yang telah diarahkan.
Selama kirab berlangsung, ratusan orang akan berkumpul dan biasanya berebut sesaji yang telah disiapkan.
3. Sedekah Laut
Biasanya warga di sekitar Gunungkidul Yogyakarta akan melakukan tradisi sedekah laut pada malam satu suro 2022.
Tradisi tersebut dimulai dengan kenduri dan diikuti dengan warga yang mencari rezeki di sekitar pantai.
Usai kegiatan, makanan dan minuman hasil bumi akan diberikan kepada warga sekitar yang telah ikut memeriahkan acara tradisi.
4. Tapa Bisu
Salah satu tradisi yang biasa dilakukan oleh malam satu suro 2022 adalah tapa bisu.
Seluruh peserta yang melakukan tapa bisu ini tidak boleh melakukan pembicaraan, atau bisa juga diartikan dengan mengontrol pembicaraan.
Dalam melakukan tradisi tapa bisu ini diartikan untuk menjaga pembicaraan dari mulut agar tidak menimbulkan fitnah kepada orang lain.
5. Pawa Obor
Pada tradisi pawai obor ini, biasanya orang-orang akan berukumpul setelah sholat Isya.
Tradisi ini banyak diikuti dari warga-warga diberbagai kalangan usia, mulai dari anak-amak, remaja, dewasa, dan orang tua.
Masyarakat yang berpartisipasi akan berkumpul membawa obor untuk menolak balak penyakit dan memiliki jalur rute tertentu.
Akhir Kata
Tradisi malam satu suro yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia memang berbagai ragam dan bisa dibilang sangatlah unik.
Akan tetapi, jangan selalu menyalahkan tradisi tersebut menyimpang dari agama ataupun hal lainnya.
Kita sebagai warga negara Indonesia harusnya menghormati tradisi-tradisi yang sudah ada, tanpa adanya menjelekkan satu pihak dengan pihak yang lainnya.
Jika tradisi itu baik, maka bisa dpraktekkan dalam kehidupan, akan tetapi jika tradisi tersebut menyimpang dari hal-hal norma dan agama, maka bisa dijauhkan.
Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa lagi di konten Rujukan News berikutnya ya…