Advertisement
Pada proses trading, trader bisa memanfaatkan berbagai teknik untuk meraih keuntungan. Salah satu jenis teknik yang bisa dimanfaatkan adalah scalping. Sebenarnya, scalping trading adalah jenis teknik yang sangat populer.
Advertisement
Banyak trader profesional yang memanfaatkannya secara maksimal. Bagi trader pemula yang belum familiar, maka harus paham dulu tentang seluk-beluk scalping. Jika ingin tahu, maka ikuti penjelasannya di bawah ini secara menyeluruh:
Mengenal Scalping Trading
Jika dilihat dari definisinya, scalping adalah teknik atau metode trading yang mengharuskan proses pembukaan dan penutupan posisi dilakukan dengan cepat. Dengan teknik ini, maka resikonya bisa rendah namun keuntungan yang didapat bisa besar.
Nantinya, profit yang didapat trader berasal dari selisih atau perubahan harga pembelian dan penjualannya. Semakin besar selisih, maka keuntungannya juga semakin besar. Scalping juga memiliki berbagai kelebihan sebagai berikut:
Advertisement
- Resikonya lebih terkontrol dibandingkan teknik lainnya.
- Potensi keuntungannya bisa didapat dengan cepat.
- Scalping termasuk konsisten dalam perdagangan.
Selain kelebihan, scalping trading adalah teknik yang juga memiliki kekurangan. Setidaknya ada empat kekurangan utama dari scalping ini. Simak daftar berikut secara menyeluruh untuk mengetahui rincian kekurangannya:
- Membutuhkan waktu panjang dalam satu kali proses scalping.
- Harus ada keahlian khusus untuk melakukannya dan tidak bisa sembarangan.
- Scalping tidak cocok untuk semua orang, dan hanya orang-orang tertentu saja.
- Biaya transaksi untuk scalping termasuk tinggi.
Agar semua kelebihan tersebut bisa dirasakan dan kekurangannya bisa minimalisir, maka harus paham cara penggunaan indikator dalam scalping. Ada beberapa jenis indikator yang bisa dimanfaatkan dalam scalping itu sendiri. Berikut daftarnya:
- Bollinger bands.
- Moving average.
- Stochastic.
Tips Menggunakan Scalping Trading
Bagi pemula, penggunaan scalping ini tidak bisa sembarangan. Jika scalping dijalankan secara sembarangan, maka bukan keuntungan yang didapat namun malah kekurangannya. Hal ini tentu harus segera dihindari.
Oleh karenanya, pada bagian ini akan diinformasikan tiga tips utama dalam menggunakan scalping trading. Setiap tips akan dijelaskan satu per satu agar bisa dipahami dengan mudah. Inilah susunan penjelasannya:
1. Pelajari Exit Strategy
Tips yang pertama adalah harus mempelajari exit strategi. Maksud dari exit strategi atau strategi keluar ini adalah konsep berhenti saat sudah mencapai titik keuntungan tertentu. Hal ini membutuhkan keyakinan yang besar.
Biasanya trader akan tergiur untuk terus melakukan trading meski keuntungannya sudah sesuai dengan target. Proses seperti ini akan berbahaya karena jika salah satu tahap saja, akan membuat kerugian besar pada profit yang terkumpul.
2. Kuasai Cara Eksekusi Order dengan Efisien
Untuk mendapat keuntungan dari scalping, maka trader juga harus bisa melakukan order dengan proses yang efisien. Prosesnya sendiri bisa dilakukan dengan mengingat biaya dan mengecek fluktuasinya.
Dengan proses tersebut, maka akan diketahui seberapa besar momentumnya. Apabila semua aspek tersebut sudah diketahui dan diingat dengan baik, maka trader bisa tahu kapan keuntungan terbesar diraih pada titik tertentu.
3. Pahami Strategi Teknikal
Kemudian untuk tips yang terakhir adalah memahami strategi teknikal. Jadi, trader scalping harus bisa melakukan analisis teknikal dengan baik. Hal ini dikarenakan ada kaitan erat antara scalping dengan analisis teknikal guna mencapai keuntungan.
Coba pelajari analisis teknikal dari berbagai sumber. Bisa dari buku, seminar, atau bertanya secara langsung kepada trader yang berpengalaman. Dengan demikian, informasi yang didapat akan tepat dan bisa langsung diimplementasikan.
Itulah penjelasan lengkap tentang scalping mulai dari definisi, keuntungan, kelebihan, indikator, hingga tips menggunakannya. Jadi sudah bisa dipastikan bahwa scalping trading adalah teknik yang sangat kompleks dan harus dipelajari untuk meraih keuntungan besar.
Baca Juga: Inilah 5 Istilah dalam Trading yang Harus Diketahui