Advertisement

RUJUKANNEWS.com – Banyak dari warganet yang bertanya mengenai tata cara ziarah kubur dan doanya, karena bulan Ramadhan sudah semakin dekat. Jadi wajar saja banyak dari warganet yang menanyakan hal tersebut.

Advertisement

Pada umumnya orang-orang yang beragama sudah familiar dengan istilah ziarah kubur, lantas bagaimana tata dan doanya? Kalau penasaran, yuk simak ulasannya di artikel berikut.

Bagaimana ?

Setidaknya ada 8 tata cara ziarah kubur dan doanya yang wajib umat muslim ketahui. Tidak usah berlama-lama lagi, yuk simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Tata Cara Ziarah Kubur dan Doanya

Tujuan dari ziarah kubur itu sendiri adalah mendoakan kerabat yang sudah meninggal. Untuk tata caranya sebagai berikut.

Advertisement

1. Berwudhu

Untuk tata cara ziarah kubur dan doanya yang pertama adalah berwudhu. Seperti halnya ketika ingin , kamu juga harus berwudhu sebelum memasuki kuburan tempat istirahat kerabat kamu.

Hal ini karena selama haji kita akan membaca dan membacakan untuk kerabat yang telah meninggal.

Dr. Wahbah Az-Zuhaili, seorang ulama kontemporer dari Syiria menyatakan dalam kitabnya bahwa kita disunnahkan untuk berwudhu’ manakala kita datang berziarah ke makam nabi Muhammad SAW di dalam masjid nabawi.

2. Ucapkan Salam

Adapun tata cara ziarah kubur dan doanya yang kedua adalah mengucapkan salam.

Sebagai makhluk beragama tentunya kita memiliki adab ketika memasuki rumah orang lain termasuk kuburan.

Untuk memasuki kuburan tentunya kita harus menyapa para penghuni makam.

Ucapan salam untuk ziarah kubur berbunyi seperti:
السَّلامُ عَلَيْكُمْ دَارَ قَوْمٍ مُؤْمِنينَ وَأتاكُمْ ما تُوعَدُونَ غَداً مُؤَجَّلُونَ وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّهُ بِكُمْ لاحقُونَ

Assalamu’alaìkum dara qaumìn mu’mìnîn atakum ma tu’adun ghadan mu’ajjalun, wa ìnna ìnsya-Allahu bìkum lahìqun.

Artinya dalam bahasa Indonesia: Assalamualaikum, wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Allah yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insya Allah akan menyusul kalian.

3. Menghadap Kiblat

Ketika kita berziarah ke makam sanak saudara tentunya kita berdoa agar mereka diterima oleh Allah dan memperbesar kuburan mereka, kita juga membaca surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, dan kita membaca tasbih, tahmid, takbir, dan juga zikir.

Oleh karena itu, Rasulullah SAW menyetujui bahwa ketika berdoa kita harus menghadap kiblat.

لِحَدِيْثِ البَرَاءِ اَنَّهُ جَلَسَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُسْتَقْبِلَ القِبْلَةِ لَمَّا خَرَجَ اِلَي المَقْبَرَةِ. [رواه ابو داود]

Artinya: “Menilik hadis Bara’ bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam duduk menghadap qiblat ketika pergi berziarah kubur” [HR. Abu Dawud]

4. Membaca Doa

Setelah berdzikir, membaca tasbih, tahmid dan juga tahmid, kamu bisa membaca doa haji khusus untuk kerabat kamu yang sudah meninggal.

Doa ini secara luas memohon kepada Allah agar mengampuni dosa-dosa almarhum, memperbesar kuburnya dan masuk surga.

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَ لَيْلاً إِلَي الْبَقِيْعِ يَسْتَغْفِرُ لَهُمْ وَاَطَالَ الْقِيَامَ وَرَفَعَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. [رواه مسلم]

Artinya: “Diriwayatkan dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam keluar pada suatu malam ke Baqi’, beliau lama berdoa, memohon ampun bagi mereka tiga kali, dengan mengangkat kedua tangannya.” [HR. Muslim]

5. Membaca Surat Pendek

Setelah selesai membaca solat haji, dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek dalam Al-Quran. Surat-surat pendek itu antara lain Al-Fatihah, An-Naas, Al-Falaq, dan Al-Ikhlas.

Hadits membaca surat pendek ini telah diriwayatkan oleh Al-Mawarzi dari Rahmad bin Hanbal yang mengatakan bahwa:

Bila kalian masuk ke dalam taman makam (kuburan) maka bacalah Al-Fatihah, surat Al-Ikhlas dan Al-Muawwidzatain (Al-Falaq dan An-Naas). Jadikanlah pahalanya untuk mayat-mayat kuburan tersebut, karena sesungguhnya pahalanya sampai ke mereka.

6. Jangan Duduk atau Menginjak Kuburan

Jika sudah mengikuti semua adat dan tradisi ziarah kubur dengan membacakan doa untuk kerabat yang telah meninggal, maka kita juga harus memiliki adab untuk menghormati rumah atau tempat peristirahatan terakhir dari kerabat yang telah meninggal.

Janganlah kalian salat (berdoa) kepada kuburan, dan janganlah kalian duduk di atasnya.” (HR. Muslim).

7. Jangan Berbicara Kasar

Kata-kata kasar dan tidak sopan harus dihindari dimanapun kita berada. Kita harus menghormati lingkungan yang ada di sekitar kita dengan cara berbicara yang baik.

Sama seperti ketika kita pergi berziarah, sebagai tamu tentunya kita harus berkata yang sopan dan menghindari berkata-kata selain sopan dan kasar.

Hal seperti ini sudah dijelaskan oleh Imam Al-Nawawi bahwa, tidak baik jika di dalam sebuah pemakaman berkata hal yang batil atau tidak sopan.

8. Jangan Melebih-lebihkan

Untuk tata cara ziarah kubur dan doanya yang terkahir adalah tidak boleh meminta dan melebih-lebihkan. Perilaku berlebihan tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Sama seperti berziarah ke kuburan, kita tidak boleh berlebihan.

Hal ini karena kuburan merupakan tempat untuk melakukan ritual seperti mendoakan orang yang meninggal.

Membacakan doa untuk orang yang meninggal, dan juga memuliakan mereka sehingga semua kegiatan tersebut merupakan pahala bagi mereka yang telah meninggal.

وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ. [يونس(10): ۱۰٦]

Artinya: Dan jangan engkau menyembah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi bencana kepadamu selain Allah. Sebab jika engkau lakukan (yang demikian), maka sesungguhnya engkau termasuk orang-orang zalim. [QS. Yunus (10): 106]

Akhir Kata

Umat muslim seharusnya mengetahui tata cara ziarah kubur dan doanya diatas untuk menambah ilmu pengetahuan juga.

Bagi kamu yang kebingungan mencari produk terbaru dari parfume dan yang lainnya, cek langsung di ya, silahkan klik di link berikut (Tokopedia).

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…