Banyak yang akan memulai trading namun masih bimbang apakah forex halal atau haram untuk dilakukan. Apalagi bagi seorang muslim yang memang harus memperhatikan antara halal dan haramnya. Termasuk dalam kategori jual beli Forex di pasar modal.
Halal dan haramnya trading forex juga sudah dibahas oleh MUI sehingga hukum di dalamnya juga sudah diterbitkan. Agar tak bimbang, maka bisa coba untuk mengetahui hukum forex dalam Islam. Jadi langsung simak saja ulasannya, berikut.
Forex Hukumnya Halal Atau Haram?
Kali ini akan dibahas tentang kehalalan dari Trading Forex yang memang sudah umum dilakukan oleh para investor. Trading forex sendiri merupakan salah satu cara jual beli dengan keuntungan lumayan namun dengan resiko besar. Sehingga banyak yang tertarik.
Meskipun begitu, banyak yang masih ragu dengan hukum dari Forex ini. Dimana terdapat spekulasi mengenai jual beli mata uang dengan hukum syariah. Hal ini membuat beberapa trader bimbang akan hukum jual beli valuta asing.
Pada dasarnya jual beli merupakan salah satu kegiatan yang sah termasuk dalam valuta asing. Namun ditekankan lagi harus sesuai dengan syariat yang telah ditetapkan. Bahwa jual beli yang dilakukan bukan barang haram, atau unsur tertentu.
Seperti terdapat tindakan penipuan, mengandung spekulasi atau judi dan lain sebagainya. Jika seperti ini maka akan dianggap sebagai transaksi haram. Dari pihak MUI sendiri sudah mengeluarkan fatwanya mengenai jual beli valuta asing.
Jual beli mata uang dalam Islam dinamakan dengan al-sharf, dimana proses valuta asing memiliki asal-usul penghasilan yang jelas. Kemudian uang yang didapat oleh trader bukan hasil dari trader namun didapatkan sesuai aturan global. Sehingga proses transaksi forex boleh.
Namun jika dijabarkan secara terperinci, tak semua jual beli dalam forex dinyatakan sebagai transaksi yang halal. Dalam hal ini trader harus paham forex halal atau haram dari sisi proses transaksi yang dilakukan. Tentunya agar berkah.
Jenis-jenis Transaksi Forex
Seperti yang sudah disebutkan tadi, bahwa tak semua transaksi forex halal dan ini ditentukan dari segi transaksinya. Dalam forex sendiri ada empat jenis transaksi yang dilakukan. Berikut adalah pengertian lengkapnya.
1. Transaksi Spot – Halal
Jenis transaksi yang dihalalkan dalam forex adalah spot. Dimana transaksi dilakukan dengan membayar dan menyerahkan dalam waktu dua hari kerja. Harganya bisa dengan nilai hari ini, esok atau dua hari lagi saat penyerahan. Ini disebut dengan value spot.
Transaksi spot dilakukan secara tunai melalui bank yang diselesaikan dalam dua hari kerja. Untuk harganya bisa dengan nilai hari ini, esok atau lusa saat penyerahan yang disebut dengan value spot. Transaksi ini dianggap halal.
2. Transaksi Forward – Haram
Kemudian untuk jenis kedua adalah transaksi Forward. Dimana proses jual beli di dalamnya tidak menggunakan harga asli atau belum disepakati secara fixed. Dengan keterangan seperti ini mengenaskan bahwa termasuk transaksi haram karena terdapat unsur riba.
3. Transaksi Swap – Haram
Lalu untuk yang ketiga adalah transaksi Swab. Ini dikategorikan sebagai transaksi yang haram karena mengandung spekulatif atau judi. Hal ini dikarenakan adanya jual beli dengan harga yang terus bergerak hingga mengandung spekulasi di dalamnya.
4. Transaksi Option – Haram
Kemudian yang terakhir adalah transaksi Option. Jenis satu ini merupakan gabungan dari transaksi Forward dan Swap sehingga mengandung spekulasi di dalamnya. Jika keduanya haram, maka jika digabungkan juga akan menjadi transaksi haram.
Demikian adalah jawaban terkait dengan forex halal atau haram untuk diketahui. Untuk lebih jelasnya, maka bisa pahami terlebih dahulu mengenai transaksi-transaksi yang ada dalam trading forex. Sehingga jauh dari pendapatan yang haram.