Advertisement

RUJUKANNEWS.com – Forex Syariah adalah mata uang yang mengikuti hukum trading forex secara Islam.

Advertisement

Forex Syariah adalah salah satu trading yang umum dilakukan oleh trader berpengalaman. Kegiatan ini umumnya membutuhkan pemahaman mendalam tentang pergerakan mata uang dan berisiko tinggi.

Mengenal Hukum Syariah dari Para Ahli

hukum trading forex
Mengenal Syariah dari Para Ahli, Warganet: Apakah Berbeda dari Trading Biasa? (sumber foto: freepik) | Ilustrasi

Berbeda dengan jenis mata uang pada umumnya, hukum trading forex atau jual beli mata uang syariah mengacu pada hukum agama Islam. Jadi, apakah kamu ingin tahu lebih banyak tentang forex syariah? Yuk simak informasinya!

Warganet: Apakah Berbeda dari Trading Biasa? Hukum Trading Forex Syariah

Valuta Asing atau yang lebih dikenal dengan Forex adalah transaksi dalam mata uang asing. Kegiatan ini dilakukan oleh dua negara yang menjual mata uang (forex). Sedangkan merchant akan melakukan aktivitas jual beli online secara private.

Advertisement

Mengenai informasi berikut ini, hukum trading forex syariah merupakan aktivitas trading yang mengacu pada ketentuan agama Islam. Oleh karena itu, aturan dan hukum yang dikandungnya terkait dengan dalil dan hadits.

Forex Syariah membeli dan menjual mata uang tanpa bunga dan menolak perjudian, sifat manipulatif, informasi yang tidak jelas, transaksi gkamu dan penipuan dalam prosesnya.

Hukum Trading Forex Syariah

Transaksi berikut diperbolehkan di Indonesia dengan tunduk pada hukum trading forex syariah Majelis Ulama Indonesia (MUI) berikut ini.

Negara Indonesia memperbolehkan trading mata uang syariah dengan memperhatikan Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 28/DSN-MUI/III/2002 tentang jual beli mata uang atau dikenal dengan Al-Sharf.

Berikut beberapa ketentuan lainnya:

– Forex syariah adalah aktivitas yang bebas dari dugaan (a system of chance)

– Trading forex syariah bisa digunakan untuk menabung

– Jika transaksi jual-beli termasuk mata uang yang sama, jumlah uang tunai juga harus disesuaikan

– Jika mata uang berbeda, jumlah uang tunai harus disesuaikan dengan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan.

– Penerbitan efek dan reksadana syariah

– Penerapan prinsip syariah di pasar uang

– Penerbitan obligasi syariah

– Dampak yang didukung aset

Selanjutnya menurut fatwa MUI, kegiatan hukum trading forex syariah atau jual beli yang diperbolehkan adalah transaksi SPOT. Perlu dipahami bahwa pada dasarnya di pasar ini terdapat 3 jenis pembayaran.

Tom – Tom atau singkatan dari besok berarti koin akan dikirim dalam waktu 24 jam setelah transaksi.

Tunai: Pembayaran melalui jenis transaksi ini dilakukan secara real time atau sekaligus setelah pembelian.

Spot : Melalui transaksi berikut, pengiriman mata uang akan diberikan maksimal 48 jam atau 2 hari setelah kesepakatan antara penjual dan pembeli.

Broker Forex Syariah Indonesia

Broker dapat dipahami sebagai perusahaan atau individu yang menengahi kegiatan investasi. Untuk jenis kegiatan jual beli saham lainnya, ada beberapa jenis fasilitator.

Hal ini dikarenakan investasi mata uang syariah membutuhkan ketelitian dan kejujuran dalam melakukan aktivitasnya. Di Indonesia sendiri dikenal 2 broker yaitu:

1. FXTM

Didirikan oleh Alpari, FXTM awalnya menyediakan akun trading khusus. Namun seiring berjalannya waktu, perusahaan ini akhirnya merilis fitur swap-free yang bisa digunakan di sebagian besar layanan mereka.

membuat forex syariah di akun berikut ini tidak terlalu rumit. kamu hanya perlu mendaftar dan melengkapi formulir data diri.

Kemudian, jika kamu memilih akun tanpa trading, maka akan dikenakan bunga sesuai ketentuan FXTM yaitu untuk posisi yang telah dibuka lebih dari 2 minggu.

2. SFB

Fasilitator forex syariah lainnya adalah FBS. Sebagian besar merchant Indonesia pasti sudah familiar dengan akun-akun ini karena prosesnya tidak memakan banyak waktu.

Penawaran layanan mereka mencakup berbagai jenis akun Islami, mulai dari persyaratan setoran minimum hingga penyertaan aturan spread bebas swap sepenuhnya pada trading semalam.

dengan hukum syariah

Menggunakan sistem trading forex syariah memberikan banyak keuntungan karena aturannya berkaitan erat dengan hukum trading forex dalam syariat agama Islam. Untuk mengetahui lebih detail, berikut informasinya!

1. Menurut hukum agama Islam

Sesuai dengan namanya, forex syariah merupakan aktivitas trading yang menganut ketentuan agama islam. Selain itu, sistem berikut ini juga telah disahkan oleh MUI sehingga dapat dipercaya menjadi kegiatan yang dapat dihitung.

2. Pertukaran gratis

Perbedaan utama forex syariah dengan jenis lainnya adalah fitur free exchange. Swap adalah bunga yang melebihi batas waktu menurut ketentuan broker dengan prinsip jual beli. Fitur berikut umumnya berlaku untuk semua pasangan mata uang.

Merujuk pada dasar pelaksanaannya yaitu syariat Islam, forex syariah melarang bunga dan riba. Oleh karena itu, sebagian besar pedagang menambahkan opsi tanpa trading ke akun syariah mereka.

3. Tidak ada transaksi dan biaya semalam

Masih berkaitan dengan larangan riba, forex syariah adalah sistem yang melarang biaya tambahan dalam prosesnya. Oleh karena itu, sebagian besar akun tidak membebankan tagihan tambahan saat merchant melakukan transaksi.

Akhir Kata

Sederhananya, hukum trading forex syariah dalam islam adalah akun trading yang memiliki risiko lebih kecil dibandingkan jenis lainnya. Oleh karena itu, jika kamu tertarik dengan investasi yang aman dan sesuai aturan agama, kamu bisa mencoba jenis trading ini.

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…