Advertisement
Tes psikologi dalam menentukan jurusan sangatlah penting dilakukan. Hal ini terkait juga berlaku untuk calon mahasiswa yang akan kuliah di suatu perguruan tinggi. Apabila salah dalam memilih jurusan, pasti akan menghambat perkuliahan dan akhirnya memilih tidak melanjutkan. Untuk mencegah hal tersebut, dibawah ini merupakan tes psikologi untuk menentukan jurusan kuliah berdasarkan karakteristik yang wajib diketahui :
1. Tes Psikologi Dengan Tipe Realistik
Advertisement
Tes psikologi untuk menentukan jurusan kuliah pertama adalah tipe realistik. Tipe ini cenderung condong pada jenis dari lapangan kerja yang akan berorientasi pada penerapannya kedepan. Pada ilmu psikologi, realistik ini yaitu lebih memiliki sifat motorik yang sangat kuat.
Calon mahasiswa dengan tipe ini biasanya selalu diliputi dengan tugas yang konkrit serta memiliki fisik dan juga eksplisit terhadap tantangan. Calon mahasiswa yang memiliki tipe ini lebih suka dengan praktek dibanding dengan teori. Berikut ini pilihan jurusan yang tepat untuk dipilih : Perikanan, teknik sipil, teknik mesin, ilmu komputer, farmasi, ilmu komputer dan bisa juga matematika.
2. Tes Psikologi Dengan Tipe Intelektual
Tipe tes psikologi yang selanjutnya adalah tipe intelektual. Tipe ini cenderung dengan sifat akademik. dimana ciri orang yang memiliki sifat ini adalah sering merenung terhadap satu masalah dan tidak cepat dalam mengatasi. Serta tidak suka dengan sosial dan sering berorientasi dengan tugas.
Advertisement
Tugas yang cocok dengan tipe ini adalah tugas yang memiliki kemampuan yang abstrak serta kreatif. Pemecahan yang biasanya dilakukan pun adalah bisa seefektif mungkin serta perlu imajinasi dan kepekaan pada suatu hal yang sifatnya fisik serta intelektual. Jurusan yang tepat untuk tipe ini adalah matematika, ilmu pasti, fisika, perangkat lunak, kriminologi, desain periklanan, dan kimia.
3. Tes Psikologi Dengan Tipe Sosial
Selain tipe intelektual dan tipe realistik, ada juga tes psikologi dengan tipe sosial. Tipe ini cenderung mempunyai sifat yang pandai dalam berbicara, mudah bergaul, bertanggung jawab, memiliki kecakapan verbal tinggi. Selain itu, tipe ini selalu menjauhkan diri dari pemecahan masalah dalam intelektual.
Dilihat dari sifatnya, tipe ini memiliki kepribadian yang cocok dengan lapangan pekerjaan yang memiliki sifat membantu. Serta untuk jurusan yang cocok dengan tipe ini adalah sekretaris, bimbingan konseling, komunikasi, psikologi, atau bisa guru.
4. Tes Psikologi Dengan Tipe Konvensional
Keempat, yang menjadi tes psikologi untuk menentukan jurusan kuliah selanjutnya adalah dengan tipe konvensional. Tipe ini cenderung pada senang mengabdi, memberi nilai tinggi pada suatu materi dan juga status, serta sering mengadaptasikan dirinya dengan atasan demi tercapainya tujuan.
Pemecahan masalah yang diperlukan dalam tipe ini yakni hanya dengan perlu suatu proses informasi secara verbal dan juga matematis. Serta konkrit dan juga kontinu. Dan dalam memecahkan masalahnya pun hanya memerlukan waktu yang singkat dan tidak lama. Jurusan yang cocok dengan tipe ini adalah statistik ekonomi, administrasi programmer, serta akuntansi.
5. Tipe Psikologi Dengan Tipe Enterprising
Terakhir, ada tes psikologi untuk menentukan jurusan dalam kuliah dengan tipe enterprising. Tipe ini memiliki ciri yang khas yakni mudah beradaptasi, mempunyai keterampilan berbicara di berbagai macam situasi serta memiliki perhatian yang begitu besar dengan kekuasaan. Ciri lainnya lagi dalam tipe ini yakni memiliki kemampuan dalam mempengaruhi orang lain dan dapat mengarahkannya. Pekerjaan yang cocok dengan tipe ini adalah manajer pimpinan eksekutif dalam perusahaan, pedagang atau sejenisnya. Dan untuk jurusan dalam perkuliahan yang cocok adalah hubungan internasional, manajemen, komunikasi, marketing komunikasi dan lain sejenisnya.
Diatas adalah pemaparan tentang tes psikologi untuk menentukan jurusan kuliah yang wajib diketahui. Kesimpulannya adalah sebelum memasuki perkuliahan, wajib untuk calon mahasiswa tahu akan potensi diri yang dimilikinya. Jika sudah tahu akan potensi diri yang dimilikinya, bisa langsung menyesuaikan dengan jurusan kuliah yang ada agar kedepannya tidak akan menyesal dalam mengambil keputusan.
Baca juga: 5 Cara Menentukan Jurusan Kuliah Sesuai Minat dan Bakat, Jangan Salah