Advertisement
Masing-masing jenis produk memiliki cara promosi yang berbeda agar bisa meraup untung. Cara promosi produk makanan tentunya berbeda dengan cara promosi produk elektronik. Agar bisa meningkatkan omzet dan meraup untung yang maksimal, diperlukan strategi yang tepat dalam mempromosikan produk makanan. Bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini:
1. Buatlah Slogan yang Unik
Advertisement
Salah satu hal yang membuat para pelanggan mudah mengingat dengan produk tertentu karena adanya slogan yang unik. Kalimat ini pun dapat mengenalkan produk dengan lebih mudah. Misalnya saja untuk produk makanan ini, buatlah kata-kata yang tidak sulit diingat dan relevan dengan yang ditawarkan. Contohnya “Keripik Kentang Renyah Anti Galau.”
2. Pasarkan Lewat Sosial Media
Setelah menciptakan slogan yang unik, maka bisa memasarkan produk melalui akun sosial media. Apalagi di era digital tentu cara ini bisa mencakup pelanggan yang lebih luas. Langkah ini juga menjadi solusi tepat bagi para pemilik usaha tapi belum mempunyai tempat yang tetap. Sehingga promosi lewat jalur online lebih praktis dilakukan.
Pemasaran melalui sosial media ini bisa dilakukan jika makanan yang ditawarkan tidak mudah basi. Seperti keripik, kue kering, atau makanan lain yang lebih tahan lama. Sebenarnya makanan basah yang tidak memiliki ketahanan lama juga dapat dipromosikan lewat online. Hanya saja jangkauan distribusinya tidak seluas makanan-makanan yang tidak gampang basi.
Advertisement
3. Buatlah Konten yang Menarik
Tentu saat memasarkan produk lewat sosial media tidak boleh sembarangan. Para pemilik harus menghadirkannya dengan menarik. Misalnya saja jika menggunakan foto sebagai salah satu strategi pemasaran. Maka ambil gambar secara baik dan lakukan sedikit pengeditan tone warna. Sehingga visual ini mampu membuat calon pelanggan tertarik untuk mencicipi makanan yang ditawarkan.
4. Ciptakan Kemasan yang Unik
Cara promosi produk makanan berikutnya yaitu meningkatkan kualitas kemasan. Ciptakan desain yang menarik dan sesuai dengan isi produk. Saat membuatnya, lakukan perancangan yang tepat dengan melihat target market. Jika makanan ditujukan kepada para remaja, maka kemasan juga dibuat dengan warna cerah. Desain yang ditampilkan harus mengangkat tema-tema modern.
5. Jagalah Kualitas Makanan
Jika sudah membuat kemasan unik, slogan menarik, foto estetik, maka ada satu hal lagi yang harus dipertahankan dan ditingkatkan. Para pemilik usaha harus selalu memperhatikan kualitas makanan yang dibuatnya. Secara rutin lakukan quality control terhadap semua produk. Sehingga saat ada hal yang kurang, bisa segera dilakukan evaluasi dan perbaikan masalah.
6. Bagilah Reward kepada Pelanggan yang Royal
Trik jitu selanjutnya saat mempromosikan makanan yaitu pelayanan sempurna terhadap pelanggan. Khususnya bagi para pembeli yang royal. Sekali, berikanlah reward dengan tetap memperhatikan profit yang didapatkan. Langkah ini pun bisa menjadi promosi secara tidak langsung. Karena jika pelanggan puas, secara otomatis akan menceritakannya kepada orang lain sehingga tertarik membeli juga.
7. Rekrutlah Beberapa Reseller
Saat usaha yang dijalankan sudah stabil dan mencakup pasar yang luas, maka bisa merekrut beberapa reseller. Cara ini dapat digunakan para pemilik usaha untuk membantu penjualan. Misalnya saja jika berhasil merekrut 10 orang, maka bisa diperkirakan bahwa produk akan terjual sebanyak 10 kali lipat. Keuntungan yang didapatkan juga pastinya lebih berlipat.
Itulah 7 cara promosi produk makanan agar omzet yang diperoleh selalu meningkat tiap bulannya. Kiat-kiat tersebut akan membantu pemilik usaha semakin memperluas jangkauan pemasarannya. Yang paling penting, jaga selalu kualitas makanan dan jalin komunikasi yang baik dengan para pelanggan.