6 Adab dan Cara Mengirim Doa Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal, Kirimkanlah Juga Tawasul ke Rasul SAW, Sahabat, serta Para Tabiin!

RUJUKANNEWS.com – Bagi yang masih bingung terkait bagaimana cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal kepada kepada keluarga terdekat ataupun saudara? Tenang saja,

Syadir

cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal
6 Ada dan Cara Mengirim Doa Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal, Kirimkanlah Juga Tawasul ke Rasul SAW, Sahabat, serta Para Tabiin! (Sumber foto: freepik) | Ilustrasi

RUJUKANNEWS.com – Bagi yang masih bingung terkait bagaimana cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal kepada kepada keluarga terdekat ataupun saudara?

Tenang saja, karena di artikel ini akan membahas secara menyeluruh terkait hal tersebut. Jika penasaran, yuk simak ulasannya di artikel berikut ini.

Bagaimana Mengirim Yasin untuk Orang yang Sudah Meninggal?

Kurang lebih ada 6 adab dan cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal. Tidak usah berlama-lama lagi, yuk simak pembahasannya di bawah ini.

Dengan mengetahui adab dan cara-cara untuk mengirimkan doa Yasin kepada orang yang sudah meninggal, maka akan menambah pengetahuan kamu juga.

1. Berwudhu Terlebih Dahulu

Tata cara pertama adalah memastikan kamu dalam kondisi suci. Oleh karena itu, agar shalat sampai kepada kamu, kamu dapat berwudhu terlebih dahulu.

Wudhu bisa menghilangkan peri kecil dan besar dan kamu bisa dalam keadaan suci. Setelah mengambil wudhu, kamu bisa melanjutkan dengan sholat terlebih dahulu.

Dr. Wahbah Az-Zuhaili, seorang ulama kontemporer dari Syiria menyatakan dalam kitabnya bahwa kita disunnahkan untuk berwudhu' manakala kita datang berziarah ke makam nabi Muhammad SAW di dalam masjid nabawi.

2. Ucapkan Tawasul kepada Nabi Muhammad

Setelah berwudhu dan sholat, tahap selanjutnya adalah mengutus tawasul kepada Nabi Muhammad SAW.

Kemudian kamu bisa melanjutkan membaca Surah Al-Fatihah. Sebelum membaca Surat Al-Fatihah, sebaiknya kamu mengetahui terlebih dahulu apa arti dari huruf pertama dalam Al-Qur'an yang artinya pembukaan.

Ya Allah, sesungguhnya kami bertawassul kepada-Mu lewat perantaraan Nabi-Mu, maka turunkanlah hujan pada kami. Dan sekarang kami bertawassul kepada-Mu lewat perantaraan paman Nabi kami, maka turunkanlah pula hujan pada kami. (HR. Bukhari)

3. Bertawasul kepada Rasul dan para Sahabat serta Tabi’in

Cara ketiga yang bisa dilakukan adalah dengan mengirimkan tawasul kepada Rasulullah SAW, para sahabat dan tabi'in.

Surat Al Maidah ayat 35. Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.

4. Mengirim Tawasul Kepada Orang Tua yang Dihormati

Ketika kamu ingin mengirim tawasul kepada orang-orang ini, kamu dapat menyebutkan namanya agar doanya sampai kepada mereka.

Diriwayatkan dari Anas bin Malik sesungguhnya Umar bin Khatthab radliyallahu ‘anh ketika masyarakat tertimpa paceklik, dia meminta hujan kepada Allah dengan wasilah Abbas bin Abdul Mutthalib, dia berdoa ‘Ya Allah! Dulu kami bertawasul kepada-Mu dengan perantara Nabi kami, lalu kami diberi hujan.

Kini kami bertawasul kepadamu dengan perantara paman Nabi kami, berikanlah kami hujan”. Perawi Hadits mengatakan “Mereka pun diberi hujan.” (HR Bukhari)

Dari Hadits di atas, jelas sekali bahwa Sayyidina Umar radliyallahu ‘anh memohon kepada Allah dengan wasilah Abbas, paman Rasulullah ﷺ padahal Sayyidina Umar lebih utama dari Abbas dan dapat memohon kepada Allah tanpa wasilah. Dengan demikian tawasul dengan orang shalih yang masih diperbolehkan.

5. Lanjutkan Membaca Surah Al-Fatihah

Setelah kamu berwudhu dan mengirim doa untuk semua yang disebutkan di atas, kamu dapat melanjutkan membaca Surah Al-Fatihah.

Ketika kamu membaca Surat Al-Fatihah, cobalah untuk tetap rendah hati. Hal ini agar doa tersebut dapat segera dikabulkan oleh Allah SWT dan dapat sampai kepada orang yang telah meninggal dunia.

Dalam Fatawa Dar Al-Ifta'Al-Misriyyah menjelaskan bahwa:

ﻭﺇﺫا ﻗﺮﺃﻫﺎ اﻹﻧﺴﺎﻥ ﻟﻠﻨﺒﻰ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ، ﻓﺎﻟﻈﺎﻫﺮ ﺃﻧﻪ ﻳﻬﺐ ﺛﻮاﺑﻬﺎ ﺇﻟﻴﻪ، ﻣﻊ ﻏﻨﻰ اﻟﺮﺳﻮﻝ ﻋﻦ ﻫﺬا اﻟﺜﻮاﺏ ﻓﻘﺪ ﺷﺮﻓﻪ اﻟﻠﻪ ﻭﻛﺮﻣﻪ ﺃﻋﻈﻢ ﺗﺸﺮﻳﻒ ﻭﺗﻜﺮﻳﻢ، ﻷﻥ ﻫﺬﻩ اﻟﻬﺒﺔ ﻋﻼﻣﺔ ﻋﻠﻰ ﺣﺐ ﻣﻦ ﻗﺮﺃﻫﺎ ﻟﻠﻨﺒﻰ ﻋﻠﻴﻪ اﻟﺼﻼﺓ ﻭاﻟﺴﻼﻡ، ﺗﻤﺎﻣﺎ ﻛﺎﻟﺼﻼﺓ ﻋﻠﻰ اﻟﻨﺒﻰ

Ketika seseorang membaca Al-fatihah kepada Nabi kemudian mengirimkan pahala bacaannya Kepada Nabi Padahal Nabi tak membutuhkan pahala ini karena Allah telah memuliakannya dengan kedudukan yang mulia maka hadiah pahala ini sebagai tanda kepada kepada Nabi seperti halnya bacaan shalawat yang ditujukan kepadanya.

6. Lanjutan Mulailah Membaca Surat Yasin

Tentunya setelah membaca Al-Fatihah, kamu bisa melanjutkan membaca surah Yasin. Namun sebelum itu kamu bisa membaca kalimatnya terlebih dahulu.

Rasulullah SAW bersabda: Barang siapa yang memasuki pekuburan, lalu membaca Surat Yasin, Allah akan meringankan siksa bagi penghuni kubur dan bagi yang membaca mendapat pahala kebaikan-kebaikan sejumlah penghuni kubur tersebut. (HR Abdul Aziz).

Akhir Kata

Karena penjelasan diatas mengenai cara mengirim doa Yasin untuk orang yang sudah meninggal sudah lengkap, maka pelajarilah dengan sungguh-sungguh ya.

Bagi kamu yang kebingungan mencari produk terbaru dari parfume dan yang lainnya, cek langsung di ya, silahkan klik di link berikut (Tokopedia).

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa ikuti terus Rujukan News untuk memperoleh informasi menarik seputar yang lainnya. Bye-bye…

Related Post