Inilah 6 Universitas yang Bisa Kuliah Sambil Kerja di Seluruh Indonesia

Tidak sedikit orang yang memutuskan untuk kuliah, meski sudah bekerja. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, akhirnya banyak universitas yang menyediakan kelas karyawan. Kelas karyawan ialah program kuliah untuk para pekerja, jadi waktu perkuliahan bisa diatur agar tidak menggangu pekerjaan. Berikut 6 universitas yang bisa kuliah sambil kerja di seluruh Indonesia:

1. Universitas Terbuka

Pertama ada Universitas Terbuka, yang dikenal juga dengan UPBJJ atau unit program belajar jarak jauh. Sesuai namanya, universitas ini memang didirikan untuk para pekerja yang tidak bisa kuliah secara langsung. Jadi kegiatan perkuliahan bisa diakses dari mana saja, tanpa harus bertemu atau tatap muka.

Tidak hanya tersebar di seluruh Indonesia, Universitas Terbuka juga tersebar di beberapa negara lain. Untuk fakultas dan prodinya cukup lengkap, tidak kalah dengan universitas pada umumnya. Keunggulan lain dari Universitas Terbuka ialah tergolong dalam PTN, atau perguruan tinggi negeri. Biaya kuliah di universitas ini juga sangat terjangkau, jadi bisa meringankan para mahasiswa.

2. Universitas Indonesia

Universitas yang bisa kuliah sambil kerja berikutnya ada Universitas Indonesia, salah satu universitas unggulan di Indonesia. Tidak cuma menyediakan kelas kuliah biasa, UI juga menyediakan kelas sore atau paralel untuk para karyawan. Sesuai namanya, kelas kuliah akan diadakan sesuai rata-rata jam pulang kantor para pekerja. Jadi para pekerja tidak perlu khawatir akan ketinggalan jam kuliah, karena sudah disesuaikan.

Tidak semua prodi atau jurusan menyediakan kelas paralel, namun yang tersedia juga tetap menarik. Jurusan yang menyediakan kelas paralel yakni teknik sipil, elektro, mesin, kimia, industri, dan juga arsitektur. Prodi lain yang menyediakan kelas paralel ialah teknik metalurgi, dan sistem informasi.

3. UBSI

Universitas yang bisa kuliah sambil kerja yang ketiga ada Universitas Bina Sarana Informatika, atau biasa dikenal dengan BSI. Hampir serupa dengan Universitas Terbuka, BSI juga menerapkan sistem perkuliahan jarak jauh. Dengan program perkuliahan tersebut, BSI berharap bisa mencetak lulusan pengusaha yang mandiri. Tidak cuma mandiri, namun BSI juga ingin mencetak lulusan yang melek teknologi.

4. Universitas Pamulang

Keempat ada Universitas Pamulang, atau lebih dikenal dengan UNPAM. Universitas swasta yang terletak di Tangerang ini, menyediakan kelas karyawan khusus para pekerja. Jadi para mahasiswa yang bekerja, bisa memilih sendiri waktu untuk berkuliahnya. Biasanya para mahasiswa akan memilih kelas sore, atau waktu pulang bekerja.

Waktu kuliahnya juga tidak setiap hari, biasanya dalam seminggu hanya 2 sampai 3 pertemuan saja. Untuk biayanya cukup terjangkau, jadi sangat meringankan para mahasiswa. Jurusan yang tersedia juga cukup banyak, jadi para pekerja bisa memilih sesuai kemauannya.

5. Universitas Bina Nusantara

Kelima ada Universitas Bina Nusantara, atau biasa disingkat menjadi BINUS. BINUS sendiri tergolong dalam universitas terbaik, dan juga bergengsi di Indonesia. Sebagai salah satu universitas ternama, BINUS juga menyediakan kelas karyawan. Universitas yang bisa kuliah sambil kerja satu ini, juga menyediakan program gelar ganda.

Jadi para mahasiswa bisa mendapatkan dua gelar sekaligus, dalam waktu kuliah yang bersamaan. Untuk mengetahui tentang jam perkuliahan serta jurusan, para calon mahasiswa bisa langsung mengunjungi situs resmi BINUS.

6. Universitas Gunadarma

Terakhir ada Universitas Gunadarma, universitas yang terkenal dengan teknologinya. Universitas yang berpusat di Depok ini, juga menyediakan kelas karyawan untuk para pekerja. Kelas karyawan di Universitas Gunadarma termasuk dalam favorit, karena terkenal bagus dan mencetak lulusan unggulan.

Itulah 6 universitas yang bisa kuliah sambil kerja di seluruh Indonesia. Dengan adanya program kelas karyawan, kuliah bukan menjadi hal yang susah lagi untuk para pekerja. Pastinya banyak yang sangat terbantu, dengan universitas yang menyediakan program ini.

Baca juga: Bagaimana Cara Main Reksadana dan Apa yang Sebenarnya Harus Dilakukan?