Advertisement

Sekarang ini bagi penerima manfaat dari bantuan sosial untuk bisa mengecek status pencairannya di aplikasi UMKM. Namun, ternyata masih banyak penerima manfaat yang tidak mengetahui ini. Padahal, penerima manfaat bisa memantau pencairan data bantuan secara dengan layanan ini. Pemerintah memang sedang menggalakan bantuan untuk para pengusaha UMKM.

Advertisement

Terutama, di masa pandemi seperti ini. Saat sektor ekonomi sangatlah lemah dan daya beli masyarakat menurun. Bantuan ini bisa membantu UMKM untuk terus mempertahankan jalannya . Pemerintah juga sudah bekerja sama dengan Bank seperti BRI dan BNI untuk pencairan ini. Berikut cara memeriksanya.

1. Mengunduh atau Akses Melalui

Seperti yang dituliskan sebelumnya, pemerintah telah bekerja sama dengan Bank untuk pencairan dana ini. Maka para penerima bantuan sosial, bisa mengecek proses pencairan dana melalui dan platform yang sudah disediakan oleh bank.

Penerima bantuan bisa mendownload aplikasi e-form baik dari Bank BRI maupun BNI. Namun, jika penerima bantuan tidak ingin mendownload aplikasi yang baru lagi. Akses bisa dilakukan melalui akses website e-form. Tinggal masukkan e-form yang sesuai dengan bank pencairan apakan BRI atau BNI.

Advertisement

2. Memasukkan Nomor NIK

Pada aplikasi cek bansos UMKM maupuan akses website akan ada kolom teks. Kolom tersebut diisi dengan nomor NIK sesuai dengan yang tertera di KTP para penerima bantuan. Kemudian bagian bawahnya akan ada kolom lagi. Kolom tersebut digunakan untuk memasukkan kode verifikasi yang ada di atasnya. Modelnya seperti kode captcha, jadi sangat mudah untuk memasukkannya.

3. Memulai Proses Inquiry

Setelah NIK yang dimasukkan sudah benar, kemudian kode verifikasi yang dituliskan juga sudah tepat. Para penerima bantuan bisa memprosesnya dengan mengklik tombol proses inquiry di bagian bawah tampilan aplikasi cek bansos umkm. Kemudian tunggu pemberitahuan selanjutnya.

NIK akan diidentifikasi oleh sistem. Jika, penerima bantuan sudah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial. Maka akan segera tertera di layar di akhir proses. Status pencairan dana juga akan tertera pada halaman tersebut. Jika proses pencairan dana sudah selesai maka penerima bantuan bisa mengambil dana.

4. Kunjungi Kantor Cabang Bank Penyalur yang Terdekat

Jika status pada proses pengecekan sudah hijau dan dana sudah dicairkan. Para penerima bantuan sosial bisa mendatangi kantor cabang Bank yang terdekat. Sesuai dengan Bank penyalur yang dipilih apakah BRI atau BNI. Jangan lupa, membawa e-KTP asli yang sesuai dengan NIK yang dimasukkan sebagai alat untuk verifikasi.

Beberapa cabang bank memiliki ketentuan khusus seperti harus melampirkan surat pertanggung jawaban dan formulir pembukaan rekening bagi yang belum memiliki rekening di bank penyalur. Namun, ada pula kantor cabang bank yang tidak meminta kelengkapan dokumen tersebut. Ada baiknya untuk disiapkan saja. Karena barang kali dibutuhkan.

5. Mencairkan dan Menarik  Dana Bantuan

Pada kantor cabang bank, penerima bantuan bisa mengambil dana secara langsung melalui teller. Bisa juga dana dimasukkan ke dalam kartu ATM sehingga penerima bantuan bisa menariknya sendiri mesin ATM. Jika pengguna sudah mendapatkan kartu ATM dari bantuan sosial UMKM sebelumnya, maka dana akan dicairkan pada nomor rekening  yang sudah dimiliki.

Itulah cara menggunakan aplikasi cek bansos UMKM untuk mengecek pencairan. Aplikasi ini hanya digunakan untuk mengecek saja, ya. Sedangkan, untuk pencairannya secara langsung, para penerima bantuan masih harus mendatangi dan melakukan verifikasi data di kantor cabang Bank Penyalur yang ada di dekat rumah.

Baca juga: Mengajukan Usulan Program dengan Aplikasi Hibah Bansos dengan Mudah