Maraknya penipuan pada investasi trading membuat banyak trader harus lebih waspada dan perlu mengetahui daftar broker forex penipu untuk dihindari. Banyaknya broker forex penipu merajalela dan menargetkan para trader pemula maupun berpengalaman.
Oleh sebab itu, dengan mengetahui beragam broker forex yang melakukan penipuan akan bisa meminimalisir risiko mengalami penipuan. Berikut telah disuguhkan enam daftar dari broker forex yang melakukan penipuan dan wajib untuk dihindari oleh para trader:
1. Quotex
Daftar broker forex penipu yang pertama adalah Quotex yang merupakan sebuah platform berbasis aplikasi untuk trading. Aplikasi ini jelas-jelas tidak mengantongi izin operasi dari BAPPETI dan berasal dari luar negeri.
Ketiadaan izin dari otoritas setempat membuktikan bahwa platform trading Quotex berstatus mencurigakan dan sebuah penipuan. Hindari untuk berinvestasi trading jika sebuah perusahaan tak mengantongi izin yang sah dari otoritas setempat.
2. PT. Graha Finesa Berjangka
Perusahaan broker forex ini diduga telah menggelapkan dana dari nasabah yang berjumlah sekitar 2,1 triliun rupiah. 18 dari banyaknya nasabah dari perusahaan ini telah melaporkan tindak pidana tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta.
Puncaknya, pada tahun 2008, perusahaan ini telah ditutup oleh Bursa Berjangka Jakarta. Dengan total penggelapan uang dari nasabah yang amat besar tersebut, perusahaan ini telah menipu banyak trader. Oleh karena itu, harus lebih waspada lagi saat berinvestasi.
3. PT. Arta Berjangka Nusantara
Sejenis dengan perusahaan sebelumnya, PT. Arta Berjangka Nusantara ini awalnya legal dan mempunyai izin dari OJK ataupun BAPPETI. Namun, pada tahun 2008, izin operasinya dicabut oleh BBJ dikarenakan alamat kantor yang tidak jelas.
Kemudian terdapat juga dugaan penipuan yang dilakukan oleh perusahaan ini beserta ketidakjelasan dari struktur susunan manajemennya. Ketidakjelasan inilah yang juga harus diteliti oleh para trader agar bisa mengantisipasi dugaan adanya penipuan yang dilakukan oleh suatu broker.
4. Binomo
Kasus yang masih hangat tentang penipuan trading bernama Binomo ini mendapatkan atensi publik. Binomo telah menggelapkan sejumlah uang dari para trader-nya. Selain itu, teknik trading yang disediakan oleh aplikasi ini adalah binary options.
Teknik tersebut tidak dilegalkan oleh pemerintah. Tak hanya itu, Binomo tak memiliki izin dari otoritas setempat seperti OJK dan juga BAPPETI. Trading Binomo berpotensi menyebabkan kerugian karena terindikasi sebagai sebuah penipuan dan trader diharapkan untuk menghindarinya.
5. Forex Metal
Perusahaan yang didirikan di Panama ini telah dibuat sedari tahun 2007 dan sudah ditutup pada tahun 2014. Hal tersebut lantaran banyaknya trader yang mengaku tak bisa menarik uang hasil investasi di platform tersebut.
Namun, pada akhir-akhir ini perusahaan dengan nama yang sama tapi hadir dengan logo yang berbeda kerap ditemui. Trader diharapkan melakukan cross-check terlebih dahulu sebelum melakukan trading agar tak berpotensi mengalami penipuan.
6. 4XP
Berikutnya adalah broker forex penipu terakhir yang bernama 4XP. Broker trading ini terbukti tak memiliki izin otoritas British Virgin Island. Pada awalnya 4XP mengklaim bahwa telah memperoleh perizinan tersebut, namun terbukti ilegal pada tahun 2013.
Telah berdiri sedari tahun 2007, kini 4XP telah ditutup dikarenakan menjadi salah satu broker forex yang melakukan penipuan. Banyak trader yang terkecoh dikarenakan platform ini memiliki layanan yang cukup menjanjikan dan bertahan lumayan lama.
Demikian ulasan lengkap mengenai enam dari daftar broker forex penipu yang wajib dihindari. Investasi bodong yang dikelola oleh broker forex di atas hanya menawarkan iming-iming dan janji palsu semata. Tetap waspada sebelum berinvestasi agar tidak mengalami kerugian.