Advertisement

Halal bihalal adalah bermaaf-maafan pada saat hari raya Lebaran dengan segenap sanak keluarga dan handai taulan.

Advertisement

Jadi pada intinya adalah ketemu keluarga, teman, kerabat, kerabat jauh, dimana pada momen itu semua orang saling bermaaf-maafan.

Tentunya pada momen tersebut, semua orang saling dipertemukan untuk meleburkan segala dosa baik yang tersirat maupun tersurat.

Asal Usul Halal Bihalal

Halal bihalal adalah

Advertisement

 

Tradisi halal bihalal ini pertama kali diperkenalkan oleh Mangkunegara I yang dikenal sebagai Pangeran Sumbernyawa.

Pada kala itu, untuk menghemat tenaga, pikiran, waktu, dan juga biaya. Setelah selesai Idul Fitri, sang Pangeran langsung mengadakan pertemuan.

Pertemuan itu dihadiri oleh beberapa prajurit, dan juga masyarakat di balai istana, untuk melakukan sungkem kepada orang yang lebih tua.

Tujuannya yaitu sebagai lambang permohonan maaf dan juga penghormatan kepada orang yang lebih tua, untuk saling memafkan.

Segenap Ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin

“Sebuah keheningan hati selalu ada keruhnya prasangka, di santunnya sapa selalu ada kata cela. Mohon maaf lahir dan batin. Selamat Hari Raya Idulfitri 1441 H.”

“Semoga kita terlahir kembali dengan suci dan bersih hati, hindari perbuatan tercela sesame manusia, agar terhindar dan menggugurkan sebuah dosa.”

“Agungkan kebesaran-Nya, syukuri ampunan-Nya, lapangkan hati di hari yang Fitri ini. Selamat Hari Raya Idulfitri 1441 H.”

Ucapan Mohon Maaf Lahir dan Batin

Berlalunya bulan Ramadhan, selalu berdatangan dengan hari kemenangan. Mohon Maaf atas segala kesalahan. Selamat Idulfitri 1441 H.”

Hati yang seputih kertas jangan saling dinodai dengan kebencian, mari berjabat tangan dan saling memafakan.

Mawar indah harum mewangi, aromanya menyentuh sang hati nurani. Pesan ini sebagai pengganti diri, dan selamat hari raya Idul Fitri.

Akhir Kata dan Penutup!

Nah, itulah penjelasan lengkap terkiat halal bihalal, tradisi lebaran yang ada di Indonesia.

Selalu ada kata maaf dari jiwa yang salah, dan selalu ada kata rindu untuk jiwa yang tabu. Selamat Hari Raya Idulfitri 1441 H.”

Jika ada kesalahan ataupun typo dalam tulisan, mohon maaf yang sebesar-besarnya ya. Karena manusia tidak ada yang sempurna dan tempatnya salah.

Dengan begitu sebuah kesalahan akan menjadi pembelajaran supaya lebih baik kedepannya.

Artikel ini bisa kalian share kepada teman, sahabat, gebetan, pacar, ataupun bahkan mantan pacar, supaya penulis lebih giat lagi untuk mengupdate artikel yang menarik lainnya.

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa ikuti terus informasi-informasi menarik lainnya dari Rujukan News ya. Bye-Bye…