Cara pemasangan SSD di laptop tidak sesederhana kedengarannya. Para pengguna harus mencari tahu dan mengumpulkan informasi agar SSD bisa terpasang dengan benar. Selain itu, alat dan bahan juga harus disiapkan terlebih dahulu. Apalagi saat ingin membeli SSD di market place. Ada beberapa kriteria yang perlu untuk diketahui agar SSD sesuai.
1. Perhatikan Kriteria SSD yang Bagus
Tahapan ini tidak boleh dianggap sepele. Karena pembelian SSD yang tepat, tentu akan membuatnya lebih awet. Apalagi SSD ini difungsikan untuk meningkatkan performa dari laptop lama yang masih menggunakan HDD sebagai penyimpanannya. Ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan saat membeli SSD. Beberapa di antaranya yaitu:
- Ukuran
- Kecepatan dalam aktivitas menulis dan membaca
- Kapasitas
- Harga
- Merek
- Garansi
2. Kumpulkan Informasi yang Tepat
Hal penting selanjutnya jika ingin memasangkan SSD ke laptop yaitu mencari informasi terlebih dahulu. Khususnya mengenai petunjuk keamanan. Karena hal ini pun berhubungan langsung dengan garansi yang dimiliki oleh SSD tersebut. Jika saat pemasangan ada sesuatu yang keliru dan disebabkan oleh kesalahan pribadi, tentu masa garansi yang diberikan akan batal.
3. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum tahu cara pemasangan SSD di laptop, sebaiknya para pengguna harus menyiapkan alat yang diperlukan beserta bahannya terlebih dahulu. Sehingga nantinya SSD dapat terpasang dengan benar tanpa merusak komponen yang lain. Karena jika muncul kerusakan baru, tentu malah merepotkan dan membutuhkan biaya besar untuk perbaikan.
Ada beberapa alat dan bahan yang perlu untuk disiapkan. Beberapa di antaranya adalah:
- Obeng berukuran kecil
- Kunjungi situs website dari produsen laptop dan unduh. Informasi ini berisi panduan dari produk dan cara melepas hard disk yang benar agar tidak merusak laptop
- Gelang antistatik. Tapi jika tidak ada gelang ini, sebaiknya pengguna lebih berhati-hati saat melepas atau menyentuh hard disk. Karena apabila tidak sengaja menyentuh benda berbahan logam, maka dapat merusak hard disk secara permanen karena listrik statis
- Kabel USB
- Casing hard disk eksternal
- Perangkat lunak yang difungsikan untuk mengirim data
4. Salinlah Konten dari HDD ke SSD
Agar data yang ada di dalam HDD bisa ditampilkan pula pada SSD, maka harus disalin terlebih dahulu. Dalam proses penyalinan ini juga perlu untuk hati-hati dan saksama. Sehingga tidak ada konten yang tertinggal atau kerusakan lainnya. Untuk langkahnya, simaklah penuturan berikut ini:
- Bukalah casing hard disk eksternal dan pasangkan SSD yang baru ke bagian yang dalam. Pastikan HDD tetap menghadap ke atas. Setelah itu masukkan lagi baki ke dalam casing. Lalu kencangkan sekrup kembali
- Install perangkat lunak untuk pengiriman data. Pakai perangkat tersebut dan ikuti prompt yang ditampilkan pada layar
- Setelah itu sambungkan kabel USB ke casing hard disk eksternal dan ke laptop. Tunggulah sampai laptop dapat mengenali hard disk tersebut
- Jalankanlah perangkat pengiriman data tersebut dan tunggu hingga proses transfer selesai dilakukan
5. Pasangkanlah SSD
Jika konten dari HDD sudah bisa tersalin ke SSD, maka selanjutnya dapat memasangkan SSD tersebut. Agar tidak keliru, ikutilah langkah berikut ini:
- Lepas kabel power dari laptop, lalu keluarkan baterai dari dalamnya
- Lepaskan hard disk yang lama. Untuk tahapan ini ikuti panduan yang ada di web produk
- Lepaslah klem pemasangan yang difungsikan sebagai penyangga dari hard disk
- Pasangkan hard disk eksternal yang baru
- Masukkanlah hard disk yang telah terisi data ke dalam perangkat. Jangan lupa untuk mengencangkan sekrup
- Gantilah baterai dan sambungkan laptop kembali ke catu daya
Demikian penjelasan mengenai cara pemasangan SSD di laptop dengan lengkap. Bukan hanya saat proses memasangnya saja, para pengguna harus memperhatikan tahapan yang lain. Mulai dari ketika membelinya sampai menyalin konten. Sehingga laptop yang mulanya lelet dapat ditingkatkan performanya.
Baca juga: 5 Rekomendasi Laptop di Bawah 2 Juta dengan Spesifikasi Bagus