Jenis Leverage Forex yang Aman dan Rasionya

Saat trader memanfaatkan leverage, maka harus tahu dulu tentang jenis dan rasionya yang paling aman. Jadi sebenarnya, sudah ada beberapa leverage forex yang aman dan

Rianda

leverage forex yang aman

Saat trader memanfaatkan leverage, maka harus tahu dulu tentang jenis dan rasionya yang paling aman. Jadi sebenarnya, sudah ada beberapa dan bisa dimanfaatkan untuk meminimalisir kerugian.

Artikel ini akan membahas satu per satu jenis leverage yang aman beserta rasio terbaiknya. Penasaran dengan segala penjelasan tersebut? Jika iya, maka simak uraian dan penjelasan yang ada di bawah ini sampai selesai:

Jenis Leverage yang Bisa Dimanfaatkan

Pada bagian pertama ini akan dijelaskan dulu beberapa jenis leverage. Sebenarnya jenis leverage yang aman untuk dimanfaatkan ada tiga. Masing-masing leverage ini memiliki karakteristik berbeda yang tidak bisa disepelekan.

Agar paham satu per satu jenisnya, maka pada bagian ini akan dijelaskan semua jenis leverage tersebut. Ada jenis leverage option , margin trading, dan CFD. Semua penjelasannya ada di bawah ini:

1. Option Trading

Pada jenis pertama ada yang namanya option trading. Definisi dari option trading sendiri adalah proses penjualan dan pembelian instrumen dengan kontrak derivatif. Jadi pemiliknya diberi hak untuk menjual atau membeli dengan harga yang sudah ditentukan.

Mungkin konsep leverage yang satu ini akan sulit untuk dipahami pemula. Namun jika sudah paham keseluruhan konsepnya, maka trader pemula tidak akan merasa kesulitan dan bisa langsung mengaplikasikannya.

3. Margin Trading

Kemudian pada jenis kedua ada yang namanya margin trading. Jenis ini adalah yang paling sering dimanfaatkan. Jadi, akun yang dimiliki akan dipakai sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman margin.

Dengan memanfaatkan leverage ini, maka trader yang tidak memiliki modal besar juga bisa ikut trading guna mendapatkan keuntungan. Prosesnya juga termasuk mudah dan tidak membingungkan bahkan untuk pemula.

Namun perlu dipahami karena sistemnya adalah pinjaman, maka nantinya akan ada utang yang wajib dibayarkan. Selama trader menang, maka utang ini bukan menjadi masalah dan pasti bisa diselesaikan dengan cepat.

3. Contract for Difference (CFD)

Terakhir ada yang namanya CFD atau contract for difference. Untuk jenis ini, maka nantinya akan ada perjanjian kontrak antara broker dan trader. Isi perjanjiannya adalah melakukan penukaran selisih nilai yang didapatkan.

Untuk melakukannya, maka trader hanya perlu menyisihkan beberapa modal yang jumlahnya kecil. Nantinya, modal yang sudah disisihkan ini bisa dipakai untuk membuka posisi trading dengan leverage sampai selesai.

Rasio Leverage yang Aman untuk Dipakai

Setelah mengetahui beberapa leverage forex yang aman untuk dimanfaatkan, pada bagian ini akan dijelaskan berapa rasio yang paling aman untuk dipakai. Jadi sebenarnya, tidak semua rasio leverage memberikan keamanan yang tinggi.

Idealnya, leverage yang aman akan memiliki rasio 1:200. Namun bagi trader pemula yang jam terbangnya masih belum tinggi, maka leverage potensialnya adalah 1:100. Jika lebih, maka tingkat kerugiannya akan semakin tinggi dan tidak aman.

Jadi semakin besar leverage yang dipakai, maka margin atau uang jaminannya akan semakin kecil. Untuk menghitungnya, maka trader bisa mengalikan leverage dengan nilai transaksi sehingga bisa didapat margin yang dibutuhkan.

Pemanfaatan leverage ini jangan hanya mengacu pada rasionya saja. Pastikan juga untuk memanfaatkan manajemen risiko dengan cermat. Hal ini diperlukan agar keamanan yang diinginkan bisa tercapai.

Trader juga harus paham bahwa besarnya leverage tidak akan berpengaruh pada profit atau loss. Nilai leverage sepenuhnya hanya berpengaruh pada nilai dan kekuatan yang dipakai dalam proses trading.

Semua jenis leverage forex yang aman tersebut bisa langsung dipilih. Kemudian perhatikan juga rasio yang kan dimanfaatkan. Apabila semua aspek ini sudah diperhatikan dengan baik, maka proses pemanfaatan leverage akan maksimal.

Related Post