Advertisement

Puasa sunnah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan di bulan ini adalah puasa Arafah dan Tarwiyah.

Advertisement

Namun, banyak sekali orang yang belum tahu tentang niat puasa Tarwiyah dan Arafah itu?

Karena hal itulah, Rujukan akan membagikan bacaan dari niat Tarwiyah dan Arafah tersebut. Jadi simak artikel ini sampai akhir ya.

Bacaan

niat puasa tarwiyah dan arafah
(Sumber foto: Kumparan)

RujukanNews.com – Puasa Tarwiyah dan Arafah ini sangat dianjurkan bagi umat muslim yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Advertisement

Karena pahala yang diterima sangatlah besar, yakni bisa menghapus dosa selama 2 tahun.

Untuk itulah, puasa-puasa sunnah seperti halnya Arafah ini patutnya dijalani dengan sungguh-sungguh untuk mengharapkan ridho dari Sang Maha Pencipta.

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah

Dengan banyaknya hadist yang ada, dan keutamaan-keutamaan menjalankan ibadah puasa Arafah dan Tarwiyah.

Tentunya membuat kita sebagai umat muslim lebih semangat lagi dalam menjalanlan amal-amal sholeh.

Adapun niatnya untuk puasa sunnah Arafah ini sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia:

Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.

Untuk niat dari puasa sunnah Tarwiyah ini sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى

Bacaan latinnya:

Nawaitu shauma ghadin ‘an adaai sunnati yaumit Tarwiyyati lillaahi ta’aalaa.

Terjemahan dalam bahasa Indonesia:

Aku niat puasa sunnah Tarwiyah besok hari karena Allah.

Setidaknya ada beberapa keutamaan yang sangat menguntungkan jika kita menjalankan ibadah puasa Arafah ini.

Bahkan hal itu juga terdapat didalam hadist-hadist yang shahih.

Rasulullah saw bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ

Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu. (HR Muslim).

Banyak yang masih bertanya, apakah bisa niat puasa Tarwiyah digabung dengan puasa Qadha?

Jawabannya adalah boleh saja, apabila ada yang memiliki hutang puasa pada saat bulan Ramadhan kemarin, maka boleh menggantinya di puasa sunnah ini.

Dengan begitu, kamu akan tetap mendapatkan keutamaan dari puasa sunnah Tarwiyah ini.

Akhir Kata dan Penutup

Nah, itulah penjelasan lengkap terkait bacaan niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam Bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya Indonesia.

Selain melakukan amalan wajib, sebaiknya kita sebagai umat muslim yang baik juga kerap melakukan amalan sunnah, agar mendapatkan ridho dari-NYA.

Jika ada kesalahan ataupun typo dalam tulisan, mohon maaf yang sebesar-besarnya ya. Karena manusia tidak ada yang sempurna dan tempatnya salah.

Dengan begitu sebuah kesalahan akan menjadi pembelajaran supaya lebih baik kedepannya.

Artikel ini bisa kalian share kepada teman, sahabat, gebetan, pacar, ataupun bahkan mantan pacar, supaya penulis lebih giat lagi untuk mengupdate artikel yang menarik lainnya.

Sekian dulu dan terimakasih sudah membaca artikel ini. Jangan lupa ikuti terus informasi-informasi menarik lainnya dari Rujukan News ya. Sampai jumpa lagi ya…