tekanan freon ac mobil
tekanan freon ac mobil

Ketahui 5 Bahaya Tekanan Freon AC Mobil yang Tidak Sesuai

Untuk memberikan suhu dingin dalam kabin mobil, beberapa komponen bekerja sama di dalam AC mobil. Jika satu atau beberapa komponen mengalami kerusakan, AC tidak dapat bekerja secara maksimal. Salah satu komponen yang cukup berpengaruh adalah difregerant atau freon. haruslah sesuai karena jika berlebih atau kurang bisa menimbulkan masalah.

Freon sendiri adalah komponen AC mobil yang berbentuk cair dan bertugas untuk memberikan hawa dingin dalam kabin. Agar AC bekerja secara normal, takaran freon harus pas. Jumlah freon pada dasarnya tidak akan pernah berkurang kecuali ada kebocoran yang terjadi di saluran AC. Permasalahan yang disebabkan  freon AC kurang atau berlebih di antaranya sebagai berikut:

1. Kesejukan AC dalam Kabin Berkurang

Hal pertama yang dapat dirasakan ketika adanya kelebihan tekanan freon ac mobil adalah kesejukan kabin menjadi berkurang. Meskipun posisi switch sudah diatur menjadi paling dingin, suhu dalam mobil tetap tidak sejuk. Hal ini karena freon yang berlebih membuat kondensor tidak mampu mengubahnya menjadi kabut.

Baca Juga -   AC Mobil Bunyi Mendesis? Kenali Penyebab dan Solusinya Berikut Ini

Dalam sistem AC, kondensor akan mengeluarkan freon berbentuk kabut yang dingin untuk kesejukan kabin. Freon yang berlebih mengakibatkan refrigerant yang dikeluarkan kondensor tidak berubah dan masih berbentuk gas saat menuju katup ekspansi. Kondisi ini berakhir udara AC yang keluar menjadi kurang dingin hingga tidak dingin sama sekali.

2. Tekanan Freon Mengalami Peningkatan

Dalam kondisi normal, tekanan freon AC mobil idealnya berada dalam rentang 15 hingga 30 psi pada kondisi rendah dan 160 hingga 250 psi pada kondisi tinggi. Tekanan standar tersebut apabila kurang atau berlebih dapat menyebabkan masalah. Kelebihan freon membuat tekanannya meningkat sehingga sambungan dalam komponen AC menjadi mudah rusak terutama pipa dan selang.

Terlebih lagi jika pressure switch AC tidak bekerja, kondisi tekanan freon yang meningkat dapat menimbulkan bahaya. Hal ini dikarenakan pressure switch bekerja mendeteksi setiap tekanan yang masuk. Pressure switch otomatis memberhentikan aliran arus listrik jika tekanan freon tinggi. Jika alat ini tidak berfungsi, tekanan yang tinggi akan terus bekerja dan bisa membuat komponen lain rusak.

Baca Juga -   Lewat Tri County Trailers Kita Bisa Belajar Jenis-Jenis Truk yang Ada di Indonesia, Apa Saja Itu?

3. Kompresor AC Bekerja Lebih Berat

Segala yang berlebihan tidaklah baik termasuk jumlah tekanan freon ac mobil. Tekanan freon yang melebihi batas normal akan membuat kompresor bekerja lebih berat dari biasanya. Kompresor harus bekerja ekstra untuk memompa freon ke saluran AC lain. Semakin berat bebannya, komponen lain dalam kompresor pun akan terganggu. Dampak lainnya adalah bahan bakar menjadi lebih boros.

4. Suhu Freon Meningkat

Bahaya freon tidak sesuai dengan batas normal kali ini masih berhubungan dengan tekanan freon yang tinggi. Semakin tinggi tekanannya, suhu atau temperatur freon akan ikut meningkat. Akibatnya, freon yang berjalan ke dalam kondensor menjadi lebih panas. Kondisi ini akan berakhir dengan tidak tercapainya gas yang menjadi bentuk cairan saat freon diolah dalam kondensor.

5. Sakelar yang Terhubung bisa Putus

Kali ini merupakan permasalahan yang muncul jika tekanan freon pada AC mobil terlalu rendah atau kurang. Kondisi kekurangan ini akan mengakibatkan sakelar pada komponen AC sulit untuk terhubung dengan relay magnetic clutch. Akhirnya, kompresor menjadi mati dan tidak dapat bekerja.

Baca Juga -   5 Cara Memperbaiki Accu Basah yang Mati Agar Bisa Digunakan

Berdasarkan penjelasan di atas, tekanan freon AC mobil haruslah sesuai pada takaran yang tepat agar tidak menimbulkan masalah. Baik itu kekurangan atau berlebih, keduanya dapat menimbulkan masalah jika tidak segera diperbaiki. Segera perbaiki tekanan freon jika merasakan tanda-tanda tidak beres pada AC mobil seperti AC yang tidak berputar atau kesejukan berkurang.

Baca juga: AC Mobil Bunyi Mendesis? Kenali Penyebab dan Solusinya Berikut Ini