Advertisement
Dunia fashion menjadi bagian penting di kehidupan manusia. Pasalnya, baik pria maupun wanita pasti membutuhkan fashion untuk melengkapi kegiatan sehari-hari. Tidak heran jika kini keilmuan seputar fashion banyak dikembangkan di berbagai universitas. Nah, bagi yang ingin menempuh pendidikan fashion, sebaiknya pilih salah satu universitas jurusan fashion design di Indonesia yang terbaik.
Advertisement
Sebagaimana dipahami, memilih tempat untuk menuntut ilmu tidak boleh sembarangan. Ini dikarenakan demi menghindari ketidak maksimalan dalam menuntut ilmu, serta agar setelah lulus bisa mendapatkan prospek kerja yang luas. Nah, bagi yang bingung memilih universitas fashion terbaik, simak ulasan berikut ini:
1. UM (Universitas Negeri Malang)
Jurusan tata busana yang ada di Universitas Negeri Malang selalu memiliki peminat tinggi setiap tahunnya. Berbagai peluang pendaftaran dari berbagai jalur selalu dibuka setiap tahunnya oleh UM di jurusan fashion design ini. Kenapa? Sebab di Universitas Negeri Malang, jurusan tata busana ini memberikan peluang kerja yang luas.
Salah satunya dengan pertukaran mahasiswa ke berbagai negara. Adapun negara yang paling sering bekerja sama dengan UM perihal pertukaran mahasiswa adalah Malaysia. Dengan mengambil jurusan tata busana di UM, kelak alumni tidak perlu bingung mencari relasi untuk mendapatkan pekerjaan.
Advertisement
2. Universitas Negeri Surabaya
Selain UM, universitas jurusan fashion design di Indonesia terbaik adalah Universitas Negeri Surabaya atau biasa disebut UNESA. di kampus ini, jurusan fashion design selalu dilirik ratusan pendaftar. Adapun di tahun 2020, pada jalur SBMPTN terdapat sebanyak 460 orang. Sedangkan daya tampung kursi mahasiswa hanya 36 kursi, sangat fantastis, bukan?
Apa yang diajarkan di jurusan fashion design di UNESA? Umumnya sama seperti universitas lain, yaitu memahami pola-pola pakaian. Adapun yang paling penting adalah cara mengukur ukuran pakaian agar pas dikenakan orang. Serunya, setiap tahun di UNESA selalu membuka ruang para mahasiswa jurusan tata busana untuk menampilkan hasil desain dalam pameran busana.
3. UNY (Universitas Negeri Yogyakarta)
Universitas jurusan fashion design di Indonesia terbaik berikutnya adalah Universitas Negeri Yogyakarta. Peminat jurusan Pendidikan Teknik Tata Busana juga tidak kalah tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan dua kampus yang sudah disebutkan di atas.
Pada tahun 2020, pendaftar yang mendaftar lewat jalur SBMPTN mencapai angka 1086 orang. Dari sekian ribu pendaftar, mahasiswa yang diterima masuk ke jurusan Pendidikan Teknik Tata Busana hanya 36 orang. Tidak heran jika setiap orang bersaing untuk bisa masuk ke jurusan ini.
4. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung
Ingin ke kampus yang lebih bergengsi? Silakan coba masuk ke Universitas Pendidikan Indonesia yang ada di Bandung. Meski di tahun 2020, pendaftar lewat jalur SBMPTN tidak sebanyak UNY, namun jurusan fashion design di UPI tidak kalah bagus dan mumpuni, Persaingan ketat selalu terjadi bagi calon mahasiswa yang ingin jadi desainer baju terkenal.
Sebagai informasi, dari 30 kursi yang tersedia ada sebanyak 594 pendaftar yang berjubel memperebutkan kesempatan tersebut. Itupun belum termasuk mahasiswa yang mendaftar melalui jalur undangan maupun prestasi. Oleh karena itu, jika ingin lolos di prodi fashion design harus belajar lebih giat.
5. UNJ (Universitas Negeri Jakarta)
Universitas jurusan fashion design di Indonesia yang juga tidak pernah sepi peminat adalah UNJ (Universitas Negeri Jakarta). Salah satu tempat pendidikan tingkat lanjut paling bergengsi di Indonesia ini hanya menyediakan sebanyak 23 kursi untuk mahasiswa baru setiap tahunnya. Sedangkan pelamarnya sebanyak 603 orang di tahun 2021.
Dari lima universitas jurusan fashion design di indonesia yang sudah disebutkan di atas, manakah perguruan tinggi yang hendak dituju? Pastikan untuk benar-benar mencari tahu informasi lebih lanjut mengenai universitas jurusan fashion yang ingin dimasuki. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Baca Juga: Simak 3 Cara Memperbaiki Switch Rem Belakang Motor yang Error