Ada banyak orang yang masih merasa tidak yakin berapa lama charger aki motor dan bagaimana caranya mengetahui saat aki motor sudah penuh saat di charge. Banyak orang yang mengisi ulang aki motor sebagai cara alternatif. Mengisi ulang aki motor memungkinkan pemilik motor untuk menggunakan ulang aki. Tidak perlu lagi membeli aki yang baru untuk mesin motor.
Namun, pengisian ulang yang tidak tepat dan jangka waktu yang terlalu lama atau sebentar. Malah membuat aki motor cepat soak dan rusak. Hal ini bisa berbahaya untuk pengendara, asalnya mau untung malah akan mengalami kerugian. Berikut ini adalah ulasan berapa lama aki harus di charge.
Hal yang Mempengaruhi Berapa Lama Isi Ulang Aki
Berapa lama charger aki motor sebenarnya jawaban dari pertanyaan itu adalah tergantung. Hal ini karena ada banyak hal yang mempengaruhi lamanya pengisian ulang aki. Namun, setidaknya dua hal yang akan diulas ini menjadi yang paling mempengaruhi, durasi pengisian ulang aki motor.
1. Fitur Fast Charging Pada Aki
Beberapa alat pengisian ulang aki motor sudah dilengkapi dengan teknologi fast charging. Tentu saja, hal ini akan menjadikan pengisian aki motor lebih cepat daripada pengisian biasa. Jika pemilik motor menggunakan alat pengisian ulang fast charging. Pemilik motor perlu memperhatikan dengan benar durasi pengisian ulang. Jangan meninggalkan aki motor dalam keadaan ter charge dalam waktu lama.
2. Kapasitas Aki Motor
Seperti yang banyak diketahui, aki motor hadir dalam kapasitas yang berbeda-beda. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan daya listrik yang dibutuhkan motor. Kapasitas ini menjadi salah satu hal yang mempengaruhi durasi charger aki motor.
Logikanya, semakin besar kapasitas aki motor, semakin lama pulalah durasi yang dibutuhkan. Namun sekali lagi, mungkin durasi pengisian ulang tidak membutuhkan waktu yang sangat lama jika menggunakan fast charging.
Tanda Jika Aki Sudah Penuh
Setelah mengetahui hal yang mempengaruhi pengisian ulang pada aki. Pemilik motor juga harus mengetahui tanda jika Aki sudah penuh. Tanda-tanda di bawah ini bisa menjadi patokan pemilik motor untuk mengetahui. Apakah aki motor yang di charge sudah penuh atau belum.
1. Ada Bunyi Alarm
Alarm dan timer adalah fungsi yang paling banyak ditemukan pada charger aki. Pemilik motor bisa mengatur sendiri berapa durasi pengisian aki yang diinginkan. Jika waktu hitung mundur sudah habis, maka alarm akan berbunyi. Kelemahan dari teknologi ini adalah operasinya yang masih manual. Pemilik motor juga harus menentukan sendiri durasi pengisiannya yang belum tentu juga tepat.
2. Ada Indikator Lampu
Selain bunyi alarm, indikator lampu juga merupakan fitur yang banyak ditemukan pada charger aki. Jika kapasitas daya yang diisi kembali pada aki sudah penuh atau mendekati penuh. Maka, lampu indikator ini akan menyala. Kombinasi timer, alarm, dan lampu indikator ini bisa menjadi cara ideal untuk mengecek kapasitas aki.
3. Teknologi Berhenti Otomatis Dari Charger
Jika pemilik motor adalah tipe orang yang ceroboh dan pelupa. Jauh lebih aman untuk menggunakan charger aki otomatis. Zaman sekarang sudah ada teknologi charger aki yang memiliki sistem sensor. Sistem sensor ini akan mengecek apakah kapasitas aki sudah penuh atau belum.
Jika kapasitas aki sudah penuh ketika di charge, charger ini akan otomatis berhenti mengisi daya pada aki. Jadi, tidak masalah jika pemilik motor lupa atau tidak tahu durasi yang diperlukan untuk charger aki motor. Karena, charger akan menentukannya dengan otomatis.
Itulah penjelasan mengenai berapa lama charger aki motor dan tanda-tandanya jika aki sudah penuh. Mengisi ulang aki memang menjadi solusi yang bagus dan hemat. Namun, para pemilik harus tetap hati-hati agar pemilik motor tetap aman dan tidak malah rugi.
Baca Juga: 5 Merk Ban Mobil Yang Paling Awet