Advertisement

Sekarang ini masyarakat dan lembaga tertentu bisa lebih aktif lagi dalam mengawasi dan memantau penggunaan APBD. Bahkan, masyarakat bisa ikut berpartisipasi dengan menyerahkan usulannya di . ini memang memiliki tujuan untuk meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pemerintahan. Keterlibatan yang diharapkan adalah pada bidang pembangunan dan bidang kesejahteraan masyarakat.

Advertisement

Namun, sepertinya penggunaan aplikasi ini belum dikenal secara luas. Bahkan, ada masyarakat yang masih tidak mengetahui. Bagaimana caranya agar dapat berpartisipasi dalam aplikasi ini untuk memanfaatkan hibah dan bantuan sosialnya. Berikut ini adalah beberapa tahapan yang dilalui oleh masyarakat individu maupun lembaga jika ingin mengajukan usulan:

1. Mengunduh Aplikasi

Tentu saja, tahap pertama pengajuan usulan ialah memiliki aplikasi hibah bansos terlebih dahulu. Aplikasi ini bisa diunduh di toko aplikasi sesuai dengan basis sistem operasi masing-masing. Namun, jika tidak ingin mengunduh dan memasang aplikasi baru di smartphone.

Pengusul bisa mengakses layanan ini melalui browser saja. Namun, alamat situsnya harus disesuaikan dengan daerah domisili masing-masing. Jika berada di Jawa Timur, baiknya membuka laman situs hibah dan bansos dari pemerintahan Jawa Timur dan seterusnya.

Advertisement

2. Membuat Akun Terlebih Dahulu

Seperti kebanyakan aplikasi saat ini, sebelum dapat menikmati fiturnya. Para pengusul harus terlebih dahulu membuat akun. Ada dua jenis akun yang diperlukan pada aplikasi hibah bansos ini, jenis pertama adalah akun untuk perorangan. Ditujukan untuk pendaftar individu syaratnya adalah data diri dan surat domisili. Hal ini untuk membuktikan bahwa pendaftar memang bagian dari daerah tersebut.

Kemudian ada jenis akun untuk lembaga atau organisasi tertentu. Akun ini juga harus disertai dengan surat izin dan dokumen lain yang membuktikan bahwa lembaga berjalan secara resmi. Sekaligus, merupakan lembaga yang aktif di daerah tersebut.

3. Masuk Ke Dalam Akun

Setelah mendaftar, maka pengusul akan memiliki nama akun pengguna dan kata sandi yang dimanfaatkan untuk masuk  di aplikasi hibah bansos. Saat login yang pertama ini, baru fitur dari hibah dan bansos akan muncul dan dapat digunakan oleh pengusul. Pada , juga akan ada keterangan berapa banyak usulan yang sudah dilakukan. Usulan yang diterima, yang sudah diterima, dan juga sudah dalam proses.

4. Mulai Mengusulkan Program

Pilih tahun anggaran yang ingin menjadi sasaran pelaksanaan program. Setelah itu, akan muncul form usulan yang harus diisi oleh pengusul. Form ini terdiri dari kolom-kolom yang memuat detail program yang ingin dilakukan. Seperti jenis usulan, kegiatan yang ingin dilakukan, bahkan ada kolom untuk pengusul mengupload proposal yang diperlukan. Untuk membuat proposal, sudah ada panduannya yang pada aplikasi tersebut.

5. Pastikan Data Usulan Sudah Benar

Sebelum menekan tombol masukkan, untuk mengajukan usulan. Ada baiknya, pengusul untuk mengecek lagi kelengkapan data yang sudah diisi. Selain itu, harus dicek lagi apakah semua data sudah diisi dengan tepat dan format yang sesuai.

Hal ini, karena pengusul tidak akan punya banyak kesempatan untuk mengedit kembali usulan yang sudah diajukan. Format yang salah juga menyebabkan usul tidak terbaca dan akhirnya tidak dapat diproses apalagi dipertimbangkan.

6. Tekan Tombol Usulkan

Setelah form dan data yang dimasukkan sudah tepat dan sesuai. Selanjutnya, tinggal klik tombol usulkan. Usul yang dimasukkan akan masuk ke kolom ‘Usul yang Diajukan’ Jika ada perkembangan mengenai usulan tersebut. Maka pemberitahuannya akan muncul di aplikasi.

Itulah penggunaan aplikasi hibah bansos untuk mengajukan program pada pemerintah daerah. Melalui aplikasi ini, masyarakat punya kesempatan untuk berperan aktif melakukan pembangunan.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bansos dari Pemerintah, Bisa Daftar Melalui Aplikasi